Sejenak ku terdiam
Meniti sepi sambil menepi
Dari bait-bait puisi yang tak pernah suci
Sejenak ku ingat tentang yang pergi
Secepat kilat aku tersadar
Tentang yang pergi adalah bait-bait yang hilang
Yang tak akan pulang....
Pudarlah maknanya
Ku ketik bait-bait sunyi
Yang enggan berderet rapi
Yang lain beranjak pergi
Yang lain pula menepi pada sepi
Pada sepi yang sunyi
Yang tak terdefinisi
Yang tak terurai oleh diksi
Benarkah
Sunyi adalah bagian dari sepi yang telah pergi
Dan kamu adalah bait-bait yang hilang
Ku sadar....
Puisi adalah karya hati
Yang tak pernah mengerti tentang arti hatiÂ
Aku telah mengerti
Puisi hanya senandung seni dalam sunyi
Yang tak pernah mengerti
Arti air mata
Sebab luka lara