Mohon tunggu...
Kristianus Garman
Kristianus Garman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecinta Kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung Sunyi

3 Maret 2024   20:25 Diperbarui: 3 Maret 2024   20:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang lain pula menepi pada sepi

Pada sepi yang sunyi

Yang tak terdefinisi

Yang tak terurai oleh diksi

Benarkah

Sunyi adalah bagian dari sepi yang telah pergi

Dan kamu adalah bait-bait yang hilang

Ku sadar....

Puisi adalah karya hati

Yang tak pernah mengerti tentang arti hati 

Aku telah mengerti

Puisi hanya senandung seni dalam sunyi

Yang tak pernah mengerti

Arti air mata

Sebab luka lara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun