Hemat saya, Ganjar berada di pusaran "politik bedah rumah" ini. Ganjar yang saat ini menjadi pemimpin Jawa Tengah bisa saja diserang menggunakan data-data superfisial seperti indeks kemiskinan Jawa Tengah yang semakin menguat. Semua mekanisme "politik bedah rumah" ini akhirnya bertujuan untuk memecah-belah dukungan di kalangan masyarakat bawah (grassroot).
Melawan semua bentuk provokasi dan aksi dekonstruksi markas besar Ganjar di Jawa Tengah, kubu PDI-Perjuangan pada Jumat (25/8/2023) langsung mengadakan Apel Siaga Pemenangan Pemilu di Stadion Jatidiri Semarang.Â
Ganjar dan tim banteng bahkan mengerahkan 33 ribu kader PDI-Perjuangan untuk membentuk tim siaga di markas besar Jawa Tengah. Taktik banteng, dalam hal ini memang harus sigap. Kubu banteng dan Ganjar tak mau beberapa wilayah kekuasaannya diambil-alih lawan politik yang lain.Â
Apel Siaga Pemenangan Pemilu PDI-Perjuangan juga mempertegas bahwa Presiden Jokowi dan kubunya sejajar dengan visi PDI-Perjuangan. Apel Siaga dengan kata lain adalah anti-tesis dari rumor jahat yang beredar saat ini.
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H