Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Aku Warga Negara Macam Apa?

18 Desember 2020   12:42 Diperbarui: 18 Desember 2020   12:44 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konsep negara. Sumber: islami.co

Lingkungan menjadi panggung bermain manusia. Lingkungan juga mampu membentuk karakter seseorang. Persuasinya bisa ke arah positif, bisa juga ke arah negatif. Oleh karena itu lingkungan harus menjadi tempat seseorang menemukan titik-titik kreatifitasnya -- bakat dan kemampuan seseorang akan hal tertentu.

  • Institusi Adat

Institusi adat seyogiyanya tidak menjadi pengungkung individu dalam masyarakat. Adat sebaiknya menjadi penopang dan pengendali orientasi individu ketika ia mulai menyimpang. Adat hadir bukan sebagai penjara, melainkan tempat belajar membentuk diri secara mandiri.

Epilog
Negara adalah prinsip pemersatu (logos). Sebagaimana laut yang dicanangkan Jokowi-JK (dengan agenda tol laut) adalah pemersatu -- bukan pemisah -- maka, kita pun harus menjadi agen-agen pemersatu bangsa dan negara. Negara ada untuk menjamin hak-hak individu di tengah masyarakat. Jika ada kegaduhan dalam negara, bonum commune-nya harus dipertanyakan. 

Kadang penghuni negara (Indonesia) jatuh pada sikap egois, mental instant, pola pikir pragmatis, bungkam, rukus dan tamak (koruptor), dan selalau menciptakan perselisihan dalam bernegara. Manusia cenderung menjadi homo homini lupus. Padahal sebetulnya manusia harus menjadi homo homini Dei (manusia harus menjadi Allah bagi yang lain).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun