Proses manajemen strategis adalah proses enam langkah yang meliputi perencanaan, implementasi, dan evaluasi strategi. Proses ini dapat digambarkan dengan diagram berikut ini:
Langkah 1: Mengidentifikasi Misi, Sasaran, dan Strategi Organisasi Saat Ini
Mendefinisikan misi memaksa para manajer untuk mengidentifikasi apa yang harus dilakukan dalam bisnis. Apa yang harus disertakan dalam pernyataan misi? Gambar di bawah ini menjelaskan beberapa komponen tipikal.
Langkah 2: Melakukan Analisis Eksternal
Menganalisis lingkungan tersebut merupakan langkah penting dalam proses manajemen strategis. Dalam analisis eksternal, manajer harus memeriksa komponen ekonomi, demografi, politik/hukum, sosiokultural, teknologi, dan global untuk melihat tren dan perubahan. Setelah menganalisis lingkungan, manajer perlu menentukan peluang yang dapat dieksploitasi oleh organisasi dan ancaman yang harus dilawan atau dilawan. Peluang adalah tren positif dalam lingkungan eksternal; ancaman adalah tren negatif.
Langkah 3: Melakukan Analisis Internal
Analisis internal memberikan informasi penting tentang sumber daya dan kemampuan spesifik suatu organisasi. Sumber daya organisasi adalah asetnya (keuangan, fisik, manusia, dan tidak berwujud) yang digunakan untuk mengembangkan, memproduksi, dan mengirimkan produk ke pelanggannya. Di sisi lain, kapabilitas adalah keterampilan dan kemampuan dalam melakukan aktivitas kerja yang diperlukan dalam bisnisnya (bagaimana melakukan pekerjaannya). Kemampuan utama organisasi dalam menciptakan nilai dikenal sebagai kompetensi inti. Setelah menyelesaikan analisis internal, manajer harus mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi. Setiap aktivitas yang dilakukan organisasi dengan baik atau sumber daya unik apa pun yang dimilikinya disebut kekuatan. Kelemahan adalah aktivitas yang tidak dilakukan dengan baik oleh organisasi atau sumber daya yang dibutuhkan namun tidak dimiliki.
Gabungan analisis eksternal dan internal disebut analisis SWOT, yaitu analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman organisasi. Setelah menyelesaikan analisis SWOT, manajer siap merumuskan strategi yang tepat, yaitu strategi yang :
(1) mengeksploitasi kekuatan dan peluang eksternal organisasi,Â