Mohon tunggu...
Krista Angela Lianajaya
Krista Angela Lianajaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Akuntansi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Tertarik dengan macroeconomics dan finance

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manajemen dalam Lanskap Global: Peran Lingkungan Eksternal dan Budaya Organisasi dalam Pengambilan Keputusan Seorang Manajer

28 Maret 2024   20:18 Diperbarui: 28 Maret 2024   20:31 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Management, Global Edition (15th edition) 

Bagaimana Budaya Mempengaruhi Manajer?

Semua karyawan organisasi, termasuk manajer tentunya dipengaruhi oleh budaya organisasi. Salah satunya adalah cara yang benar dalam mengambil keputusan: apakah pengambilan risiko itu bermanfaat, apakah menjadi pahlawan individu atau pemain tim, atau pilihan gaya pengambilan keputusan yang mana. Manajer bisa dikatakan sukses apabila ia dapat dengan cepat mempelajari apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan dalam organisasinya. Secara keseluruhan, jawaban ini bisa dilihat pada matriks di bawah ini:

Gambar IV, Sumber : Management, Global Edition (15th edition) 
Gambar IV, Sumber : Management, Global Edition (15th edition) 

D. MANAJEMEN DI ERA GLOBALISASI

Globalisasi mengacu pada proses di mana organisasi mengembangkan pengaruh atau operasi lintas batas internasional. Ciri khasnya adalah asumsi perbatasan terbuka antar negara dan perdagangan bebas. Misalnya, pemerintah menerapkan tarif perdagangan minimal terhadap barang-barang yang masuk ke suatu negara dari negara lain. Ketika globalisasi berjalan sepenuhnya, globalisasi akan memungkinkan pergerakan bebas orang, barang, investasi, dan teknologi informasi melintasi batas negara. Dunia ini terus menerus mengalami globalisasi yang sudah dimulai lebih dari 1 abad yang lalu. 

Globalisasi di Era Saat Ini 

Bertentangan dengan reaksi keras terhadap perdagangan bebas dan pasar terbuka dalam beberapa tahun terakhir, globalisasi akan tetap ada. Inilah alasannya:

1. Dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk membangun infrastruktur dan rantai pasokan yang mendukung perusahaan global saat ini. Ini tidak mudah dibongkar. Perusahaan global seperti Apple, IKEA, Royal Dutch Shell, dan KPMG memiliki kantor, toko, fasilitas manufaktur, atau pemasok utama di banyak negara berbeda. Dan perusahaan-perusahaan global ini mempekerjakan puluhan juta pekerja di seluruh dunia. Hanya ada sedikit kemauan politik untuk membatalkan pembangunan yang telah memakan waktu puluhan tahun.

2. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa perdagangan bebas bukanlah penyebab pengangguran. Pelaku sebenarnya adalah teknologi. Penelitian telah menunjukkan, misalnya, bahwa hanya 13 persen hilangnya lapangan pekerjaan di bidang manufaktur di AS dari tahun 2000 hingga 2010 disebabkan oleh perdagangan; sisanya adalah peningkatan produktivitas yang disebabkan oleh otomatisasi.

3. Kebanyakan orang masih percaya bahwa manfaat globalisasi melebihi kerugiannya. Konsumen menyukai harga yang lebih rendah. Investor menyukai keuntungan yang lebih besar. Dan pekerja di negara berkembang menyukai upah yang lebih tinggi, begitu pula pekerja berketerampilan tinggi di negara maju.

Bagaimana Dampaknya terhadap Manajer ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun