Mohon tunggu...
kris mada
kris mada Mohon Tunggu... -

Orang biasa yang sedang belajar apa saja karena belajar hanya selesai setelah nafas berhenti. Salah satu pelajaran yang sedang dilakoni : belajar menulis di Kompas sejak 16 Oktober 2003

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengakuan Wartawan Soal Saham Krakatau Steel (Bagian 3)

2 Desember 2010   06:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:06 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Selanjutnya kami dapat bekerja dengan lebih nyaman tanpa harus merasa tertekan oleh kondisi apapun

2. Menciptakan pola kerja sama dan hubungan yang sehat dengan seluruh media

B. Mengingat bahwa sejak awal kami tidak menginginkan terjadi keributkan dalam penyelesaian masalah ini, maka telah disepakati bersama pada pertemuan , bahwa bentuk penyelesaian akan dilakukan secara personal dengan mempertemukan satu persatu jajaran pimpinan media bersama Dewan Pers dalam situasi tertutup dan TIDAK ADA PEMBERITAAN, untuk menghindari kesimpang siuran informasi atau dimanfaatkan oleh pihak2 tertentu dengan tujuan lain

Dan yang paling penting sejak awal kami sangat menekankan SAYA menginginkan penyelesaian ini tercapai secara kekeluargaan.

Tetapi kami sangat terkejut sebelum kami dipertemukan dengan jajaran pimpinan media, kasus ini telah di publikasikan dibeberapa media : Tempointeraktif, Koran Tempo, pada hari Kamis , tanggal 18 Nopember den

‎ Tetapi kami sangat terkejut sebelum kami dipertemukan dengan jajaran pimpinan media, kasus ini telah di publikasikan dibeberapa media : Tempointeraktif, Koran Tempo, pada hari Kamis , tanggal 18 Nopember dengan nara sumber Bp Wina , dari Dewan Pers, dimana SAYA juga keberatan istilah2 yang ada pada media tersebut kurang tepat dipergunakan apabila mengacu kepada bukti2 yang kami miliki

Akibat dari pemberitaan tersebut , maka pertemuan dengan jajaran pimpinan media dengan Dewan Pers pada tanggal 19 Nopember , hari Jumat di Sate House Kebon Sirih, yang dihadiri oleh pimpinan media Kompas, Detik, Metro TV dan Seputar Indonesia, membuat suasana tidak nyaman buat kami

Atas kejadian diatas maka dengan segala hormat, kami memohon kepada bapak dan seluruh jajaran Dewan Pers agar selanjutnya dapat membantu kami untuk tetap menyelesaikan masalah ini dengan bantuan Dewan Pers dengan kembali kepada kesepakatan awal yaitu menjaga proses penyelesaian dengan cara kekeluargaan dan tidak diperkeruh dengan kesimpang siuran berita, agar informasi yang sampai tidak terjadi kesalah kaprahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun