Saya pikir secara matang-matang, pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari ketika saya berkuliah. Oh, planning dan organizing ketika akan adanya pertemuan organisasi maupun makalah secara berkelompok yang ditugaskan oleh pak dosen. Skill semacam ini yang saya peroleh dan saya tempa di bangku kuliah. Dengan adanya peluang digital marketing yang di depan mata, saya kolaborasikan skill planning dan organizing ini.Â
Tiga alat ukur, berupa: waktu, uang, dan pengetahuan yang terbilang ampuh ini. Dapat kita gunakan semaksimal mungkin.Â
Jika kamu seorang pekerja yang tentunya selalu banyak tuntutan kerja, baik itu harus masuk sesuai jam kerja yang sudah ditentukan, target kerja, atau arahan dari atasan, tentunya perlu istirahat agar merehatkan di kala lelah. Kamu yang memiliki alat ukur uang dan pengetahuan pasti membutuhkan "waktu" untuk rehat sejenak dari aktivitas kerja. Jadi, adanya pertukaran dari membutuhkan "waktu" dengan pengetahuan dan uang.Â
Jika kamu seorang pelajar/mahasiswa yang sedang menimba ilmu, kamu perlu pengetahuan. Tentunya kamu wajib memiliki alat ukur: waktu dan uang, agar proses menimba ilmu dapat berjalan dengan lancar. Karena menimba ilmu membutuhkan uang untuk membeli buku, ongkos ke sekolah. Ataupun jika mahasiswa dari luar kota, yang memungkinkan kamu untuk ngekos, tentunya ada biaya kos. Biaya-biaya tersebut bisa kamu dapatkan dari orangtua atau beasiswa yang disediakan oleh sekolah/perguruan tinggi. Jadi, adanya pertukaran dari membutuhkan "pengetahuan", menukarnya dengan waktu dan uang.Â
Beda lagi dengan yang sudah pensiun. Para bapak/ibu yang pensiun yang sudah memiliki bekal pengetahuan dan uang, bisa menukarnya dengan "waktu". Karena energi dalam tubuh sudah tidak memungkinkan lagi untuk bekerja, " Waktu" lah yang paling dibutuhkan.Â
Jadi, tiga alat ukur ini untuk semua kalangan, baik usia produktif maupun untuk yang sudah pensiun. Yuk maksimalkan sebaik mungkin, agar hidup lebih maksimal dan sehat.Â
Referensi:
CNBC Indonesia. 19 Juli 2023. Jangan Kaget! Penghasilan Segini di RI Dianggap Orang Miskin. Kategori Miskin di RI : Pengeluaran di Bawah Rp 17.851 / Hari. https://www.google.com/amp/s/www.cnbcindonesia.com/news/20230719095940-16-455592/jangan-kaget-penghasilan-segini-di-ri-dianggap-orang-miskin/amp
Finplan. Id. 31 Mei 2022. Kamu Cuma Punya 3 Alat Ukur. https://www.instagram.com/p/CeNaw-bpvo0/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H