Cara Yang Bisa Dilakakun Dalam Mengurangi Golput
Untuk mengurangi angka golput, beberapa langkah perlu diambil, baik oleh pemerintah, KPU, maupun masyarakat itu sendiri :
1. Peningkatan Edukasi Politik
Sosialisasi atau penyuluhan terkait sistem politik dan pemilihan yang lebih intensif dan berbasis pemberdayaan masyarakay bisa menjadi sebuah Solusi yang bisa di lakukandalam mengurangi golput yang ada id Indonesia. Pendidikan politik yang menjelaskan terkait proses pemilu berlangsung dan seberpa penting suara para pemilih dalam menentukan dalan kepemimpinan di negara ini haruslah ditekankan kepada para pemilih dalam hal ini adalah Masyarakat Indonesia sebagai cara untuk mengurangi rasa apatis yang ada.
2. Peningkatan kepercayaan pada proses pemilu
Pemerintah dan penyelenggara pemilu harus terus berupaya meningkatkan integritas pemilu, mengurangi praktik politik uang, dan memastikan bahwa setiap pemilih bisa melaksanakan hak suaranya dengan bebas dan tanpa tekanan. Transparansi dalam proses pemilu akan menjadi kunci untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat.
3. Menangani kekecewaan kepada calon
Pemilih yang merasa tidak terwakili oleh calon yang ada bisa diberi ruang untuk menyuarakan pendapat mereka. Partai politik dan calon pemimpin perlu mendekati rakyat dengan visi dan misi yang jelas serta relevan dengan kebutuhan mereka. Terlebih, pemilih muda perlu merasa bahwa mereka memiliki suara yang didengar, terutama dalam isu-isu yang mereka anggap penting, seperti ekonomi, pendidikan, dan perubahan iklim
Golput tetap merupakan hambatan besar bagi demokrasi Indonesia, dengan lebih dari 40 juta orang diperkirakan tidak menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. Walaupun ada berbagai alasan yang memicu fenomena ini, kekecewaan terhadap politisi, ketidakpercayaan pada sistem politik, dan apatisme terhadap perubahan, merupakan penyebab utama. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pemerintah, KPU, dan semua pihak terkait untuk bersinergi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses politik dan mendorong partisipasi yang lebih aktif dalam pemilu mendatang. Tanpa adanya perubahan signifikan dalam cara sistem politik beroperasi, angka golput yang tinggi bisa terus menjadi ancaman bagi kualitas demokrasi Indonesia.
SUMBER
Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Pemilih Terdaftar dan Prediksi Golput di Pemilu 2024." KPU RI.
Centre for Strategic and International Studies (CSIS). "Survei: Pemilih Muda dan Fenomena Golput dalam Pemilu 2024." CSIS Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS). "Survei Apatisme Politik dan Ketidakpercayaan terhadap Sistem Pemilu di Indonesia." BPS.
ACLC KPK. "Golput: Pengaruh Ketidakpercayaan Politik dan Faktor Sosial." ACLC KPK.Â