Mohon tunggu...
Kris Monita
Kris Monita Mohon Tunggu... Lainnya - -

Kris Monita, S1 Ekonomi Pembangunan, Institut Pertanian Bogor (IPB).

Selanjutnya

Tutup

Financial

Prediksi Resesi Dunia Tahun 2023 dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia

28 September 2022   09:11 Diperbarui: 12 Oktober 2022   13:38 2448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan The Fed tersebut berimplikasi terhadap pelemahan ekonomi di AS yang merupakan perekonomian terbesar, sehingga dapat mempengaruhi nilai ekspor Indonesia ke AS. 

Kenaikan suku bunga di negara maju yang direspon dengan kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) akan menekan investasi di Indonesia. 

Kenaikan suku bunga BI dapat memicu kenaikan suku bunga kredit di perbankan, sehingga menghambat industri untuk melakukan ekspansi. 

Hal ini akan berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali oleh berbagai industri. BI sebelumnya telah mengumumkan kenaikan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25%. Gubernur BI, Perry Warjiyo, telah memberi sinyal kenaikan suku bunga di perbankan, baik suku bunga kredit maupun simpanan. 

Transmisi suku bunga BI ke suku bunga kredit perbankan, baik kredit kepemilikan rumah (KPR), kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Tanpa Agunan (KTA), hingga kredit usaha, akan terjadi dalam dua kuartal atau enam bulan ke depan.

Dalam menghadapi ancaman resesi, pemerintah perlu memperkuat belanja perlindungan sosial. Pemerintah perlu menambah porsi perlindungan sosial untuk masyarakat rentan miskin dan miskin. 

Selain itu, pemerintah harus mendorong UMKM Indonesia dengan menambah anggaran subsidi bunga untuk UMKM dan mendorong belanja fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk menopang keterjangkauan masyarakat terhadap sektor properti dari ancaman naiknya suku bunga. selain itu, pemeirntah juga perlu memitigasi terjadinya krisis keuangan di Indonesia dengan mempersiapkan dana darurat krisis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun