Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Imlek, Perjalanan Budaya Mempertahankan Tradisi di Era Modernisasi

29 Januari 2025   11:37 Diperbarui: 29 Januari 2025   22:15 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perayaan Imlek. (Sumber: https://serayunews.com/tulisan-gong-xi-fa-cai-yang-benar-untuk-imlek-2025-dan-contoh-ucapannya)

Imlek bukan hanya sekadar perayaan tahun baru. Perayaan ini mengandung nilai-nilai penting berupa kebersamaan, harapan, dan rasa syukur.

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa perayaan ini adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Selain itu, perayaan ini dijadikan sebagai  momen untuk merayakan keberuntungan serta kemakmuran yang akan datang di tahun baru.

Setiap elemen dalam perayaan Imlek memiliki makna simbolis yang mendalam. Warna merah yang mendominasi dalam perayaan ini melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

Makanan juga merupakan bagian penting dari perayaan Imlek. Makanan yang disajikan memiliki filosofi tersendiri. Ikan yang disajikan melambangkan kelimpahan rezeki. Kemudian, ada kue yang khas yaitu kue keranjang yang manis. Kue keranjang terbuat dari bahan ketan. Kue keranjang melambangkan harapan bagi keberuntungan dan kebahagiaan di tahun yang baru.

Selain itu ada Siu Mie, yaitu mie panjang yang melambangkan umur yang panjang. Masih ada juga Sup Delapan Bentuk. Sup ini menggambarkan harapan baik bagi perkembangan bisnis agar berkembang pesat.

Ilustrasi Imlek. (Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/articles/cgkjnm2jv8vo)
Ilustrasi Imlek. (Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/articles/cgkjnm2jv8vo)

Hal-Hal Lain yang Berkaitan dengan Imlek

Perayaan Imlek biasanya berlangsung selama 15 hari, dimulai dengan malam Tahun Baru hingga Festival Lampion. 

Selama periode ini, berbagai kegiatan dilakukan. Misalnya: membersihkan rumah dengan tujuan untuk mengusir nasib buruk. Kemudian mengadakan pesta keluarga, dan menyalakan kembang api untuk mengusir roh jahat.

Tradisi ini menunjukkan betapa pentingnya harmoni antara manusia dan alam sekaligus memberikan penghormatan kepada para leluhur. Dalam perayaan Tahun Baru Imlek ini tersirat doa-doa dan harapan serta makna penting berkaitan dengan relasi sosial khususnya dalam lingkaran terdekat yaitu keluarga.

Refleksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun