Kebijakan ini diperkirakan akan berdampak positif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mengurangi angka putus sekolah. Dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas, anak-anak dari berbagai latar belakang diharapkan dapat bersaing dalam dunia kerja di masa mendatang.
Namun, ada juga kekhawatiran bahwa keberadaan sekolah gratis akan membuat masyarakat merasa cukup mengakses pendidikan sampai tingkat tertentu saja dan tidak mendorong anak-anak mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Baca juga:Â Plus Minus Pencalonan Kepala Daerah oleh Parpol
Transparansi dan Komitmen
Keberhasilan implementasi program ini akan sangat bergantung pada dukungan anggaran yang memadai serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan generasi penerus bangsa.
Di satu sisi, rencana ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan yang merata bagi semua orang dan harapan untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.
Sikap skeptisisme masyarakat akan menjadi sebuah tantangan dalam implementasinya. Keberhasilan kebijakan ini sangat tergantung pada transparansi dan komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa semua anak mendapatkan akses pendidikan tanpa beban biaya tambahan. Dialog yang berkelanjutan antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci untuk mewujudkan tujuan mulia dari kebijakan tersebut.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H