Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pita Penggaduh di Jalan Raya Bogor, Perusak Kendaraan?

29 Oktober 2024   21:44 Diperbarui: 29 Oktober 2024   21:48 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pita penggaduh. Sumber: https://www.detik.com/jogja/berita/d-7556046/apa-beda-speed-bump-polisi-tidur-dan-pita-penggaduh-ini-penjelasannya

Pita penggaduh dipasang melintang di jalan untuk mengingatkan pengemudi melalui getaran dan suara akan bahaya di depan, melindungi penyeberang jalan, dan meningkatkan kewaspadaan di lokasi rawan kecelakaan. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan, pita penggaduh terdiri dari tiga jenis utama, yaitu rumble strip, shoulder rumble, dan rumble area.

Area pemasangan pita penggaduh biasanya di area yang berisiko tinggi, seperti sebelum perlintasan kereta api atau di dekat sekolah. Tujuannya untuk memperingatkan pengemudi agar mengurangi kecepatan dan lebih waspada. Tidak seperti speed bump, pita penggaduh dirancang lebih kepada peningkatan kesadaran pengemudi terhadap kondisi jalan ketika berkendara.

        Baca juga: Gangguan Kepribadian NPD, Bagaimana Menghadapinya?


Dampak Negatif Polisi Tidur, Speed Bump, dan Pita Penggaduh

Meskipun memiliki manfaat, ketiga jenis penghalang kecepatan ini membawa dampak negatif yang tidak bisa diabaikan. Salah satu yang paling dominan berpotensi terjadi adalah adalah potensi kerusakan pada kendaraan dan kecelakaan. Banyak pengemudi yang merasa terganggu dengan keberadaan speed bump dan pita penggaduh yang terlalu tinggi atau tidak terawat. 

Di beberapa lokasi, keberadaan speed bump dapat menyebabkan antrian panjang akibat kendaraan yang melambat, terutama saat jam sibuk di jalan-jalan utama yang sudah padat. 

Solusi dan Pertimbangan

Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi pihak berwenang untuk mempertimbangkan desain dan penempatan speed bump dan pita penggaduh dengan lebih baik. Pembuatannya sebaiknya dibuat dengan ketinggian dan kemiringan yang sesuai agar tidak terlalu menyulitkan pengemudi. Selain itu, penempatan speed bump harus dilakukan dengan mempertimbangkan volume lalu lintas dan kebutuhan masyarakat setempat. 

Pendidikan kepada pengemudi juga sangat penting. Sosialisasi mengenai pentingnya mematuhi batas kecepatan dan kesadaran akan keberadaan speed bump dapat membantu menciptakan budaya berkendara yang lebih aman.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, polisi tidur, speed bump, dan pita penggaduh di jalan raya memiliki sisi baik dan buruk. Meskipun bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan, dampak negatifnya terhadap kendaraan dan lalu lintas tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi berkelanjutan terhadap keberadaan dan desain ketiga alat pembatas kecepatan itu agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua pengguna jalan tanpa menimbulkan masalah baru. Dengan pendekatan yang tepat, kita bisa menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua orang.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun