tangannya  menuntun penuh kelembutan,
merajut mimpi dalam setiap detak jantung.
Ibu bersuara lembut bagai melodi,
walau kadang bagai petir menggelegar,
menghapus segala resah dan gelisah hati,
memberi kekuatan takkan pudar.
Aku berdiri di persimpangan jalan,
Membawa semua nasihat dan kasih sayang,
menjunjung syukur atas segala pengorbanan,
Doa dan harapan tiada terhenti, bagi Ibu sang pahlawan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!