Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Ibu

20 Oktober 2024   00:35 Diperbarui: 20 Oktober 2024   00:37 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi. Sumber gambar: dokumentasi penulis.

Berteman sinar pagi nan lembut,

Kau hadir dengan senyummu yang terhangat,

Membawa harapan dalam genggaman,

Ibu, cahaya dalam gelap.

Kasihmu tiada terhingga,

mengajarkan arti kasih dan kesabaran,

terasa dunia menjadi aman,

bagai luka yang terobati dalam doa nan tulus.

Ibu adalah bintang malam,

ketika jiwa kehilangan arah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun