Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Alpukat Baik untuk Diet dan Kesehatan?

15 Juli 2024   21:38 Diperbarui: 15 Juli 2024   22:14 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar, sumber: https://smnnews.co.id/jenis-jenis-alpukat-yang-ada-di-indonesia/#google_vignette

Berbicara tentang alpukat, wah, jangan ditanya. Sejak kecil, alpukat menjadi buah favorit saya. Saya jarang sekali memakan alpukat langsung dalam bentuk buah. Biasanya saya akan mengolah buah alpukat menjadi jus.

Biasanya, jus yang saya olah sendiri itu terasa bertambah enak jika dicampur dengan susu coklat dan es batu yang telah di-blender. Wah, nikmat sekali. Sensasi kenikmatannya akan berbeda jika dimakan dalam kondisi cuaca sedang panas.

Kini, menemukan alpukat tidak sesulit dulu ketika tersedia pada musim tertentu saja. Di sekitar tempat tinggal saya, ada banyak pedagang buah alpukat. Alpukat yang dijual tersaji secara menarik. Kulit buahnya berkilau memantulkan cahaya lampu ketika dijual pada malam hari.

Membeli buah alpukat sebenarnya susah-susah gampang. Pembeli perlu berhati-hati dalam memilih buah alpukat yang dijual. Jika menguasai trik-trik tertentu, dapat dengan mudah menemukan buah yang memiliki rasa yang enak dan tekstur yang baik. Tidak jarang, buah yang dijual itu tergolong masih muda. Beberapa kali, saya mendapatkan buah yang kurang manis. Entah mengapa, buah yang masih muda sudah dijual.

Pernah suatu ketika, salah seorang pembeli yang sama-sama dengan saya sedang membeli alpukat di pinggir jalan berbisik bahwa para pedagang mempercepat proses kematangannya dengan bantuan cairan khusus yang disemprotkan. Proses seperti ini dikenal dengan istilah pengarbitan.

     Baca juga: Transparansi Kadar Gula dalam Kemasan, Apa Manfaatnya?

Ciri-ciri Alpukat yang Baik

Untuk mendapatkan alpukat yang baik, perlu memperhatikan kondisi fisik buah dengan cermat. Seorang pedagang buah alpukat, dengan baik hati berbagi pengetahuan tentang cara memilih alpukat yang baik dengan cara memperhatikan kondisi fisiknya.

Kulit buah yang berwarna hijau terang bisanya tergolong masih mentah. Warna kulit buah yang sudah kecoklatan atau ungu kusam biasanya menunjukkan buah yang sudah terlalu matang. Buah alpukat yang baik, matang, dan siap disantap biasanya ditunjukkan dengan warna kulitnya hijau tua atau ungu.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah memperhatikan atau merasakan tekstur permukaan kulit alpukat. Tekstur kulit buah yang agak kasar, biasanya sudah matang. Sebaliknya, jika tekstur kulit buah alpukat cenderung licin, menandakan buahnya tergolong masih mentah.

Faktor berikut biasanya kurang direstui oleh pedagangnya karena harus membelah alpukat. Tapi, jangan khawatir, karena ada cara lain untuk memastikan kematangannya. Caranya adalah menggenggam buah alpukat dengan satu telapak tangan. Kemudian, ujung-ujung jari menekannya dengan lembut. Jika alpukat sudah matang, maka akan terasa empuk ketika ditekan. Sedangkan, jika alpukat belum matang, tekanan pada daging alpukat akan terasa agak keras sehingga perlu didiamkan selama beberapa hari sebelum dimakan.

Biji alpukat bisa menjadi penanda. Biji alpukat yang sudah atau mudah terlepas dari daging buahnya menunjukkan alpukat yang sudah matang. Cara mengetahuinya adalah dengan menggoyang buah alpukat untuk memeriksa tingkat kematangannya. Biasanya, biji yang sudah terlepas dari dagingnya dapat dirasakan.

Tekstur daging buah alpukat yang matang terlihat hijau segar, kuning kehijauan, dan padat. Jika daging alpukat berwarna kecoklatan dan tampak seratnya, maka alpukat tersebut terlalu matang. Buah alpukat yang belum matang, dapat dibungkus rapat dalam kantong kertas selama satu hingga dua hari.

  Baca juga: Angklung Alat Musik Bambu yang Mendunia

Sempat terpikir untuk belajar menanam alpukat. Setelah mempelajari cara menanam dan merawatnya melalui chanel media online , saya pun membeli dua buah pohon alpukat hasil cangkokan melalui salah satu platform belanja digital.

Salah satu pohon alpukat yang saya beli kemudian ditanam di tanah pekarangan depan. Satu pohon lainnya saya tanam di dalam pot besar. Keduanya saya rawat dengan serius. Pohon dalam pot membutuhkan perawatan yang lebih intens. Pohon ini mengandalkan sumber nutrisi yang harus saya berikan secara rutin dan berkala. Sedangkan pohon yang di tanam di dalam tanah cenderung lebih cepat besar.

Masalah umum yang dihadapi ketika bertanam pohon alpukat adalah hama tungau merah, kupu-kupu gajah, lalat buah, dan belalang daun. Biasanya saya mengatasi dengan cairan sabun yang disemprotkan ke seluruh bagian tanaman. Jika ditekuni dengan serius, berwirausaha alpukat dapat menjanjikan potensi yang positif di masa depan.

Manfaat Buah Alpukat

Buah alpukat bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah serta kadar gula darah dalam tubuh, mengendalikan tekanan darah, dan mengatur detak jantung agar tetap normal.

Memakan buah alpukat dapat menurunkan berat badan karena kandungan seratnya dan lemak sehatnya. Mengkonsumsi buah alpukat bisa memberi rasa kenyang yang lebih lama dan menekan nafsu makan.

Tampaknya, mengolah buah alpukat disarankan tidak menggunakan gula atau pemanis tambahan.Tanpa kedua bahan tersebut, alpukat dapat membantu untuk menurunkan berat badan.

Kandungan serat yang tinggi membuat perut menjadi kenyang lebih lama. Bagi wanita, mengkonsumsi buah alpukat dapat memperkuat daya tahan tubuh karena kandungan zat besi, protein dan anti-oksidannya.

Alpukat memberi tambahan gizi berupa kalsium, kalium, protein, magnesium, dan fosfor untuk menjaga kesehatan tulang.

Beberapa orang berpendapat alpukat tidak dapat dimakan tiap hari. Namun, dengan kandungan gizi yang berguna bagi fungsi otak, alpukat dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk dikonsumsi setiap hari. Hanya saja, bagi penderita jantung, alpukat kurang baik dikonsumsi secara berlebihan karena mengandung lemak sehat yang menumpuk dapat menjadi lemak jenuh.

Nah, yang suka dengan buah alpukat, sudah bisa mencoba untuk memilih buah yang baik.***

Baca juga: Membebaskan Pikiran yang Tersandera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun