Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Si Hijau Mungil nan Menggoda

8 Juni 2024   22:11 Diperbarui: 9 Juni 2024   09:01 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

detik.com
detik.com

Bahan utama pembuatan cendol adalah tepung beras yang dicetak secara khusus.  Cendol diolah bersama pewarna alami berwarna hijau yang berasal dari daun pandan atau daun suji. Di beberapa daerah, cendol atau dawet mulai disajikan dengan aneka sajian yang semakin menarik.

     ▐ Baca juga: Wajah Cadangan

Cendol kini disajikan dengan potongan buah nangka yang manis dan beraroma wangi. Ada juga yang menyajikannya bersama ketan hitam yang menggoda, atau menghidangkannya dengan tape yang menyegarkan. Apapun bentuk hidangannya, cendol atau dawet semakin tersaji dengan sangat menarik.

Warisan Kuliner Nusantara

Sebagai bagian dari warisan budaya, hidangan minuman penggugah selera ini patut dipertahankan agar tetap lestari. Sejarah dan asal-usulnya pun harus tetap dijaga agar bangsa lain tidak mengakuinya secara sepihak sebagai bagian dari warisan budaya mereka.

Apakah minuman ini juga menjadi minuman favorit pembaca?***

    ▐ Baca juga: Kompleksitas Program Makanan Bergizi Gratis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun