menekan titik demi titik yang terluka,
mengingatkan jalan yang dulu pernah dilalui,
dalam pikiran yang tertinggal.***
Baca juga:Â Nyaris
Baca juga:Â Lelah
Baca juga:Â Aku, Dia, dan Mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!