Dengan mengadopsi teknologi AI, efisiensi dan produktivitas semakin besar. Pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan produktif karena AI dapat membantu dalam proses analisa data, pengambilan keputusan, pengelolaan tugas yang kompleks, dan kepuasan kerja dan kualitas hidup yang meningkat.
Potensi Persoalan dan Bonus Demografi
Salah satu dampak dan kekhawatiran yang muncul atas adopsi AI dalam pekerjaan manusia adalah pengurangan pegawai dan potensi meningkatnya pengangguran. Bonus demografi atau meningkatnya jumlah penduduk produktif Indonesia yang berusia muda hendaknya terus disiapkan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Generasi muda saat ini perlu mawas diri menghadapi masa depannya. Pembekalan diri dan peningkatan kualitas ketrampilan hendaknya menjadi prioritas agar tidak tertinggal oleh kemajuan. Perubahan paradigma dan mindset sebagai manusia pembelajar harus terus digaungkan agar bonus demografi itu tidak sia-sia.
Kesiapan sumber daya manusia menghadapi perkembangan teknologi yang pesat harus terus menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Mereka yang tidak memiliki keterampilan yang relevan dengan AI kemungkinan besar akan menghadapi kesulitan untuk bersaing dalam bursa kerja.
Pada akhirnya, pengaruh pemanfaatan teknologi AI terhadap pekerjaan manusia sangat tergantung pada pengelolaan teknologi itu sendiri. Diperlukan kebijakan yang menyeluruh agar adopsi AI membawa kebaikan bagi banyak orang, meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan, serta memajukan harkat dan martabat bangsa kita.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H