Dalam sepi dan sunyi,
hidup terbentang panjang dan riuh,
bagai alunan melodi yang tak terdengar,
bagai sebuah tarian abadi.
    Baca juga: Apa Kabarmu Bumi Pertiwi.
Ketika matahari terbit, membawa harapan
sinar pagi menyapu malam,
jejak langkah kaki, menjejak di pasir waktu,
merangkak maju, kadang tertatih.
Saat jatuh, dipaksa untuk bangun lagi,
cobaan dan ujian silih berganti,
sebuah kisah hidup yang tidak putus,
menyulam helai demi helai benang keberanian.
      Baca juga: Perbuatan Baik Akankah Ditanggapi Baik?
penuh warna warni dalam guratan garis,
gelombang emosi tercetak di kanvas hati,
ekspresi sebuah perjalanan takdir.
Medio, 27 Januari 2024Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!