Tuan, jangan pergi, kata si hamba
jika engkau pergi, pantaskah kita memamit masa lampau yang membuatnya tiada?
Tuan, jangan biarkan kami berpulang dalam palung yang amus, lagi amis ini
tengoklah musafir
ia berjalan terus
mencapai puncak titik pencarian kebenaran
tanpa mengenal lelehan urat nadi
Tuan, biarlah si bijak bersama "pantha rei"nya berlabuh pada palungan bait sucimu
hidup bisa ditimang, sulit ditimbun.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI