Mohon tunggu...
Yoseph Krishna Wicaksono
Yoseph Krishna Wicaksono Mohon Tunggu... Jurnalis - Reporter

Saya merupakan Jurnalis Ekonomi yang terkonsentrasi di sektor Energi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Amnesia

8 April 2016   12:40 Diperbarui: 8 April 2016   13:05 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Maaf Dan.” Kata Fristi dan tak lama ada seorang pria tampan yang merangkul Friska.
“Iya Fris gapapa kok aku cuman mau ketemu aja kok.” Mulutnya bisa berkata begitu namun matanya tidak.

“Ayo Fris kita berangkat ke airport. 2 jam lagi pesawat berangkat.” Kata pria yang diketahui adalah pamannya.
“Fris, mau kemana?” Tanya Danu

Fristi tak menjawab namun dia memberikan gambar pemandangan di kota Madrid yang diberi Danu saat mereka masih SMA.

“Danu, kamu harus janji kamu harus kejar cita cita kamu untuk sampai di kota ini. Hari ini, aku berangkat ke kota idaman kamu dan aku bener bener berharap kamu bisa nyusulin aku.” Jawab Fristi.

TAMAT

“Aku kira seekor kancil akan lepas dari masalah saat ia berlari dari pemburu.

Ternyata kancil itu menemui pemburu lain saat dalam pelariannya.”

Yoseph Krishna Tirto Luhur Wicaksono Narastradi

Citayam, 8 April 2016

 [caption caption="Ilustrasi II sumber gambar: radioone.fm"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun