Mohon tunggu...
Bima Fajar Krisditya
Bima Fajar Krisditya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

University of Jember Student Majoring in Film and Television (2022) Experienced Videographer and Photographer, 3+ Years. Specialist in Adobe Lightroom, Photoshop, Illustrator, Premier

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Artifical Intelligence (AI) untuk Mahasiswa Zaman Sekarang

12 Juni 2024   20:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   20:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

AI dapat membantu mahasiswa dalam beberapa cara:

  • Efficiency in Research:

 AI bisa membantu dalam mencari dan mengorganisir informasi yang relevan, sehingga kita sebagai mahasiswa bisa lebih fokus pada penelitian yang mendalam. Misalnya, ketika kita mengerjakan tugas atau penelitian, AI bisa digunakan untuk mencari literatur yang sesuai, mengelompokkan artikel berdasarkan topik, atau bahkan membuat ringkasan dari sumber-sumber yang ditemukan. Dengan AI, proses mencari informasi jadi lebih efisien karena kita tidak perlu lagi membaca semua artikel satu per satu. AI juga bisa membantu mengidentifikasi tren atau pola dalam data yang kita kumpulkan, sehingga analisis kita bisa lebih tajam dan mendalam. Jadi, kita bisa memanfaatkan waktu dan energi untuk memahami dan mengembangkan ide-ide yang lebih kompleks dalam penelitian kita.

  • Improved Communication:

 AI bisa membantu meningkatkan kemampuan komunikasi kita dengan memungkinkan penerjemahan yang lebih akurat dan cepat. Misalnya, saat kita harus membaca jurnal atau artikel dalam bahasa asing, AI bisa langsung menerjemahkannya ke bahasa yang kita pahami, sehingga kita bisa lebih cepat mengerti isinya. Selain itu, AI juga bisa membantu dalam percakapan lintas bahasa. Misalnya, saat kita harus berkomunikasi dengan peneliti dari negara lain, AI bisa menerjemahkan percakapan kita secara real-time, sehingga tidak ada kesalahpahaman dan komunikasi jadi lebih lancar. Dengan bantuan AI, hambatan bahasa jadi berkurang, dan kita bisa fokus pada isi komunikasi tanpa terganggu oleh kendala linguistik.

  • Enhanced Collaboration: 

AI bisa membantu meningkatkan kemampuan kerja tim kita dengan memungkinkan koordinasi yang lebih efektif dan efisien. Misalnya, dalam proyek kelompok, AI bisa digunakan untuk mengatur jadwal pertemuan, mengelola tugas-tugas, dan memastikan setiap anggota tim tahu apa yang harus dilakukan dan kapan tenggat waktunya. Selain itu, AI juga bisa membantu dalam berbagi informasi dan dokumen secara lebih terorganisir. Misalnya, dengan menggunakan AI, kita bisa menyimpan dan mengakses semua file proyek di satu tempat, sehingga semua anggota tim bisa melihat perkembangan terbaru dan memberikan kontribusi secara real-time. Dengan begitu, kolaborasi jadi lebih lancar dan produktivitas tim meningkat.

Tantangan dan Risiko AI

Namun, AI juga memiliki tantangan dan risiko yang perlu dipertimbangkan:

  • Job Replacement: 

AI memang memiliki potensi untuk menggantikan beberapa jenis pekerjaan, termasuk yang sebelumnya dianggap sulit digantikan oleh mesin. Misalnya, dalam industri manufaktur, robotika dan otomatisasi yang didukung AI dapat menggantikan pekerjaan yang berulang dan berbahaya bagi manusia. Di sektor layanan, seperti layanan pelanggan dan dukungan teknis, chatbot dan asisten virtual yang menggunakan teknologi AI dapat menggantikan tugas-tugas rutin dan membebaskan waktu karyawan untuk fokus pada tugas yang membutuhkan keahlian manusia yang lebih kompleks, seperti penyelesaian masalah yang rumit atau interaksi yang lebih empati dengan pelanggan. Namun demikian, penting untuk diingat bahwa sementara AI dapat menggantikan beberapa aspek pekerjaan, keberhasilan implementasi AI sering kali tergantung pada kemampuan manusia dalam mengelola, mengawasi, dan berkolaborasi dengan teknologi tersebut. Selain itu, ada pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, empati, dan pemahaman manusia yang sulit digantikan sepenuhnya oleh mesin. Sehingga, sementara AI dapat mengubah lanskap pekerjaan, hal ini juga membuka peluang untuk pengembangan pekerjaan baru yang lebih menantang dan kreatif bagi manusia.

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun