Thomas Trikasih Lembong atau lebih dikenal dengan nama Tom Lembong merupakan sosok yang mencuat akhir -akhir ini.
Sejak cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang kerap kali menyebut namanya dalam debat kedua cawapres.Â
Sehingga membuat kita bertanya-tanya, siapa sosok Tom Lembong itu?Â
Tom Lembong dilahirkan pada 4 Maret 1971, anak dari pasangan Yohanes Lembong seorang dokter ahli jantung dan THT lulusan Universitas Indonesia asal Manado, dan Yetty Lembong seorang ibu rumah tangga asal Tuban. Â
PendidikanÂ
Tom menjalani pendidikan dasarnya di Jerman sampai usia 10 tahun. Setelah kembali ke Indonesia, dia melanjutkan pendidikan SD dan SMP di Sekolah Regina Pacis di Jakarta.
Ketika berada di tingkat sekolah menengah atas (SMA), Tom pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Â
Kemudian, Tom menempuh pendidikan arsitektur dan perancangan kota di Universitas Harvard, Amerika Serikat, sebelum melangkah ke dunia profesional pada tahun 1995.Â
Karier
Setelah pendidikannya selesai, pada tahun 1995 Tom memulai awal karirnya di Morgan Stanley Singapura, dengan bekerja dalam divisi ekuitas.Â
Selanjutnya, ia bergabung sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari tahun 1999 hingga 2000.Â
Tom juga pernah menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari 2000 hingga 2002. Setelah itu, ia bekerja di Farindo Investments dari 2002 hingga 2005.Â
Pada tahun 2006, Tom menjadi pendiri dan direktur utama Quvat Management di Singapura serta menjadi presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) dari 2012 hingga 2014.
Pada tahun 2013, Tom kembali ke pemerintahan sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.Â
Dia juga berperan dalam menulis beberapa pidato Presiden Jokowi, termasuk yang terkenal di Forum Ekonomi Dunia dan IMF-Bank Dunia.
Setelah meninggalkan pemerintahan, Tom mendirikan Consilience Policy Institute di Singapura, sebuah lembaga pemikir yang mengadvokasi kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis di Indonesia.Â
Pada Agustus 2021, ia diangkat sebagai Ketua Dewan PT Jaya Ancol, satu-satunya Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Anak dan Istri
Tom dan istrinya Maria Franciska Wihardja menyatukan janji suci pernikahan pada tahun 2002. Berkat pernikahan ini, mereka diberkati dengan seorang putri dan seorang putra.Â
Perlu diketahui, keluarga Tom Lembong adalah penganut agama Katolik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H