Seiring berjalannya waktu, kue keranjang terus menjadi bagian integral dari perayaan Tahun Baru Imlek. Meskipun bentuk dan rasa kue keranjang telah mengalami berbagai variasi dari satu daerah ke daerah lainnya. Namun, makna dan simbolismenya tetap kuat.Â
Resep dan Cara Pembuatan Kue Keranjang
Kue Keranjang memiliki tekstur yang kenyal mirip dengan dodol dan warnanya didapat dari larutan karamel yang digunakan sebagai salah satu bahan utamanya.Â
Meskipun terdengar rumit, proses pembuatannya sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan.Â
Ada cara mudah untuk membuat hidangan ini, dan berikut ini resep rahasianya. Yuk, cobalah membuatnya sendiri di rumah!Â
Bahan:
- 600 g gula pasir
- 600 ml air
- 600 g tepung beras ketan
- 50 g tepung tapioka
- sdt garam
- Plastik tahan panas/daun pisang
Cara Membuat:
- Untuk membuat kue keranjang, pertama-tama, masak 200 gram gula pasir dalam panci hingga menjadi karamel berwarna cokelat tua. Kemudian, tambahkan air dan aduk hingga karamel larut, lalu matikan api.
- Setelah itu, masukkan sisa gula pasir ke dalam larutan karamel, aduk hingga rata, dan diamkan hingga dingin. Sementara itu, dalam wadah besar, campurkan tepung beras ketan, tepung tapioka, dan garam, lalu aduk rata.
- Tuangkan larutan karamel ke dalam campuran tepung secara perlahan sambil terus diaduk hingga merata.
- Selanjutnya, siapkan 8 buah loyang kue keranjang dengan volume 200 ml, dan alas dengan plastik tahan panas atau daun pisang.
- Tuangkan 200 ml adonan ke dalam setiap loyang. Susun loyang dalam dandang panas dan masak selama 2-2,5 jam hingga adonan matang. Setelah matang, angkat kue dari loyang dan biarkan hingga tidak panas.
- Terakhir, tutup permukaan kue keranjang dengan selembar plastik kaca. Keluarkan kue dari loyang, dan gunting bagian tepi sisa plastik hingga rata. Kue keranjang siap disajikan!
Demikianlah rahasia kelezatan dari kue keranjang dan makna tradisionalnya, kue keranjang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek di Indonesia dan juga menjadi favorit bagi banyak orang di berbagai kesempatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H