Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menangkap 5 Makna Kehendak Bebas

17 Juni 2022   18:28 Diperbarui: 22 Juni 2022   01:15 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Financial freedom photo created by freepic.diller - www.freepik.com

Jadi seseorang adalah misteri, tetapi manusia punya tanggung jawab untuk menjaga dan merawat kesehatan.

Photo by RF._.studio: https://www.pexels.com
Photo by RF._.studio: https://www.pexels.com

Menyalahkan Sang Pencipta

Manusia sebaiknya tidak menyalahkan Sang Pencipta, misalnya dilahirkan dari keluarga yang miskin, karena itu merupakan kedaulatan Sang Pencipta yang tidak bisa dipersoalkan. Itu merupakan pemberian yang tidak dapat dihindari.

Tetapi lihatlah, tidak sedikit orang yang dilahirkan dari keluarga miskin dapat menjadi kaya, berkat kerja keras, kerajin, dan keuletan yang dilakukan. Demikian juga anak yang dilahirkan dari keluarga broken home, bukan tidak mungkin kelak menjadi orang yang baik.

Jadi kamu tidak dapat menuntut dan mempersoalkan dilahirkan dari keluarga siapa. Namun, yang lebih penting adalah persoalkan apa yang harus dilakukan sehingga dapat mengubah pemberian yang sepertinya buruk menjadi baik.

Menjadi orang baik dan buruk bukan ditentukan oleh Sang Pencipta. Jika kamu bergaul dengan orang-orang jahat itu bukan kehendak Sang Pencipta, tetapi merupakan pilihan kamu sebagai bagian dari kehendak bebas.

Begitu pula rajin dan tidak rajin, tekun dan tidak tekun, taat dan tidak taat dan sikap-sikap lainnya merupakan pilihan kamu. Bahkan memutuskan untuk beribadah atau tidak beribadah merupakan pilihan kamu, Sang Pencipta tidak akan memaksa.

Sehingga kita tidak menyalahkan diri kita sendiri dan iri kepada orang lain yang dilahirkan dari keluarga berada atau dilahirkan dari keluarga harmonis. Mengetahui dan memahami keberadaan kita menjadi sesuatu yang penting.

Lalu bagaimanakah cara menangkap makna kehendak bebas?

Pertama, Tanggung jawab

Kehendak bebas diikuti dengan tanggung jawab. Artinya pilihan yang telah diambil akan ada konsekuensi yang perlu dipertanggungjawabkan. Mengambil istilah dalam berdemokrasi yaitu bebas, namun bertanggung jawab.

Karena ada tanggung jawab itulah maka kita perlu cermat dalam menentukan kehendak agar tidak salah pilih yang akan berakibat tidak baik bagi kehidupan. Bisa saja kita lepas tanggung jawab, namun pada hari akhir tetap harus dipertanggugjawabkan.

Kedua, Bersyukur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun