Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kepingin Hidup Damai? Miliki 5 Sikap Ini

1 April 2022   19:02 Diperbarui: 2 April 2022   20:17 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Creative mind photo created by Waewkidja - www.freepik.com

Sikap positif yang kita tunjukkan akan dirasakan oleh orang-orang disekitar kita dan akan berdampak positif dalam membangun relasi. Sebaliknya sikap negatif dapat merusak hubungan baik dan menjadi kontra produktif.

Hubungan baik perlu untuk menjaga keharmonisan dalam hidup berdampingan dengan orang lain.  Dalam berinteraksi sebaiknya ada sikap saling pengertian dan menjaga perasaan orang lain.

Ketiga, Merasakan kedamaian

Jika kita dapat menahan amarah, sabar, mengalah, dan dapat mengambil hikmah dari sikap positif yang dilakukan maka kita akan merasakan kedamaian dan itu juga dapat dirasakan oleh orang yang berinteraksi dengan kita.

Kedamaian bukan ditentukan oleh apa yang kita miliki, namun bagaimana kita dapat menjaga hati, pikiran, dan tutur kata kita.

Keempat, Membuat produktif

Bersikap positif menyebabkan kita dapat menata hati dan berpikir jernih untuk dapat bertindak yang akan meningkatkan produktivitas kerja. Sehingga keuntungan begitu dekat kepada orang-orang yang bersikap positif.

Produktivitas tidak hanya ditentukan oleh fasilitas pendukung, namun juga sikap kita yang positif dalam menghadapi tantangan pekerjaan.

Kelima, Bukti kedewasaan

Sikap positif merupakan salah satu faktor dari kedewasaan rohani. Mereka dapat menempatkan diri dan bertindak secara terukur. Ia tidak mau citra dirinya dirusak hanya dengan sikap dan perilaku yang dapat merendahkan dirinya.

Orang dewasa tidak memikirkan dirinya sendiri, namun ia memikirkan apakah dirinya telah bermanfaat bagi orang lain.

***

Sikap positif perlu diputuskan dengan kesabaran dan tidak terburu-buru. Keputusan yang reaktif kerap kali menghasilakan sikap yang negatif yang akan berdampak buruk bagi dirinya dan orang lain.

Pengendalian diri dan ketenangan menjadi faktor yang perlu mendapat perhatian bagi kamu yang ingin memiliki sikap positif, dua sikap itu dapat dilatih agar semakin mempertajam nurani kita dalam bersikap. (KB)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun