Sikap positif yang kita tunjukkan akan dirasakan oleh orang-orang disekitar kita dan akan berdampak positif dalam membangun relasi. Sebaliknya sikap negatif dapat merusak hubungan baik dan menjadi kontra produktif.
Hubungan baik perlu untuk menjaga keharmonisan dalam hidup berdampingan dengan orang lain. Â Dalam berinteraksi sebaiknya ada sikap saling pengertian dan menjaga perasaan orang lain.
Ketiga, Merasakan kedamaian
Jika kita dapat menahan amarah, sabar, mengalah, dan dapat mengambil hikmah dari sikap positif yang dilakukan maka kita akan merasakan kedamaian dan itu juga dapat dirasakan oleh orang yang berinteraksi dengan kita.
Kedamaian bukan ditentukan oleh apa yang kita miliki, namun bagaimana kita dapat menjaga hati, pikiran, dan tutur kata kita.
Keempat, Membuat produktif
Bersikap positif menyebabkan kita dapat menata hati dan berpikir jernih untuk dapat bertindak yang akan meningkatkan produktivitas kerja. Sehingga keuntungan begitu dekat kepada orang-orang yang bersikap positif.
Produktivitas tidak hanya ditentukan oleh fasilitas pendukung, namun juga sikap kita yang positif dalam menghadapi tantangan pekerjaan.
Kelima, Bukti kedewasaan
Sikap positif merupakan salah satu faktor dari kedewasaan rohani. Mereka dapat menempatkan diri dan bertindak secara terukur. Ia tidak mau citra dirinya dirusak hanya dengan sikap dan perilaku yang dapat merendahkan dirinya.
Orang dewasa tidak memikirkan dirinya sendiri, namun ia memikirkan apakah dirinya telah bermanfaat bagi orang lain.
***
Sikap positif perlu diputuskan dengan kesabaran dan tidak terburu-buru. Keputusan yang reaktif kerap kali menghasilakan sikap yang negatif yang akan berdampak buruk bagi dirinya dan orang lain.
Pengendalian diri dan ketenangan menjadi faktor yang perlu mendapat perhatian bagi kamu yang ingin memiliki sikap positif, dua sikap itu dapat dilatih agar semakin mempertajam nurani kita dalam bersikap. (KB)