Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mencerna 7 Perspektif Penting Perubahan

19 Maret 2022   09:32 Diperbarui: 19 Maret 2022   11:54 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika perubahan untuk kebaikan maka kita akan berjuang keras untuk mewujudkannya. Perubahan menjadi fokus yang perlu dilakukan bersamaan dengan setiap aktivitas yang dijalankan.

Dua, Tidak berubah berarti mati 

Perubahan adalah hidup, maka jika kamu tidak mengalami perubahan sebenarnya kamu telah mati, meskipun kamu masih bernafas, atau dengan kata lain apa artinya kamu hidup, namun tidak menangalami perubahan.

Layaknya dalam perlombaan, kamu belum mencapai garis finish, namun durasi yang ada telah melampaui batas waktu yang ditentukan, sehingga meskipun sampai garis akhir tidak akan mendapatkan medali.

Tiga, Perubahan menghargai proses

Perubahan merupakan proses dari lahir hingga berpulang, sehingga perubahan yang dilakukan adalah sepanjang kehidupan. Apa yang ada di dunia ini tidak ada yang abadi selain perubahan itu sendiri.

Janganlah fokus pada hasil, namun nikmatilah prosesnya, karena perubahan perlu dilakukan sedikit demi sedikit dan dilakukan secara terus-menerus sepanjang hayat.

Empat, Jangan berharap sesuatu akan berubah

Janganlah menunggu sesuatu akan berubah atau berharap orang lain berubah, lalu kamu berubah, namun mulailah perubahan dari diri sendiri. Perubahan bukan ditentukan oleh situasi dan orang lain, tetapi kamu sendiri.

Jadi kendali perubahan ada pada diri sendiri dan akan semakin sulit ketika pihak lain yang memaksa kita untuk berubah.

Lima, Keluarlah dari zona nyaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun