Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mau Tahu 4 Panduan Membangun Pencitraan?

9 Maret 2022   14:49 Diperbarui: 11 Maret 2022   02:30 1794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pencitraan (Fashion photo created by cookie_studio - www.freepik.com)

Lakukan semua itu apa adanya tidak perlu dibuat-buat dan tidak di setting, karena kita melakukan bukan memiliki agenda tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan eksistensi diri. Melakukan apa adanya juga akan membuat nyaman orang-orang di sekitar kita.

Tiga, Melakukan tanpa dilihat orang

Artinya jika kita melakukan sesuatu kebaikan bukan bertujuan untuk dilihat orang supaya mereka melihat kita baik adanya, namun apa yang kita lakukan karena panggilan moral sehingga kita bertindak atas nama kebaikan dan kemanusiaan.

Empat, Sikap hati

Sikap hati merupakan yang utama melebihi dari apa yang terlihat manusia. Terkadang kita bisa salah menilai seseorang karena sikap dan tindakanya, namun motivasi kedalaman hati seseorang, orang lain tidak akan pernah tahu.

***

Pencitraan tidak dapat dilepaskan dari kita sebagai makhluk sosial yang perlu berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Pilihan dikembalikan kepada para pembaca apakah akan menggunakan pola up grade, real grade atau down grade.

Tentunya disesuaikan dengan eksistensi dan target pribadi hendak dikesankan seperti apa, namun jika boleh saya memberikan saran lakukan pencitraan sesuai dengan kenyataan atau malah memilih menurunkan citra dari yang sebenarnya.  

Itu dapat memberikan kebahagiaan. Silakan memilih! (KB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun