Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Yuk, Belajar 10 Etika dalam Berbicara

4 Maret 2022   15:58 Diperbarui: 6 Maret 2022   14:01 6679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi etika berbicara (People photo created by pressfoto - www.freepik.com)

"Kerendahan seseorang diketahui melalui dua hal: banyak berbicara tentang hal-hal yang tidak berguna, dan bercerita padahal tidak ditanya." -- Plato, Filsuf dari Yunani 427 SM - 347 SM

Pernahkah kamu terganggu oleh cara berbicara orang lain? Apakah kamu merasakan ada kendala dalam berbicara dengan orang lain? Jika jawaban iya maka kita bersepakat untuk belajar bagaimana berbicara yang baik.

Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dihindari selalu berinteraksi dengan orang lain, baik berbicara hanya dengan satu orang maupun dengan banyak orang, entah secara formal maupun non formal.

Karena berbicara sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan sejak kecil maka terkadang kita tidak menyadari apakah cara berbicara kita sudah beretika atau belum, sudah sesuai dengan norma dan budaya orang timur belum?

Mungkin kita merasa cara berbicara kita sudah baik karena tidak pernah ditegur, namun bisa jadi orang-orang dekat disekitar kita enggan untuk menegur, namun di dalam hati mereka mengatakan bahwa cara berbicara kita kurang baik.

Atau barangkali kamu merasakan cara berbicaranya masih kurang baik, namun sulit untuk mengubahnya karena merasa sudah dari sananya dan telah menyatu dengan karakter.

People vector created by freepik - www.freepik.com
People vector created by freepik - www.freepik.com

Lalu bagaimakah kira-kita etika dalam berbicara? Saya mencoba bagikan paling tidak ada 10 etika dalam berbicara:

Satu, Jangan mendominasi pembicaraan

Orang dengan kepribadian ekstrovert memiliki kecenderungan senang berbicara sehingga berpotensi mendominasi pembicaraan. Jika kamu termasuk berkepribadian ini sebaiknya mulai melatih untuk mengurangi berbicara dan dialihkan untuk bertanya pada orang lain. Usahakan semua orang diberikan kesempatan untuk berbicara agar pembicaraan menjadi hidup dan menyenangkan.

Dua, Perhatikan volume

Orang dengan kepribadian koleris-sanguin umumnya bersemangat dan berbicara cukup keras yang acapkali membuat orang lain terganggu. Agar suasana pembicaraan nyaman maka sebaiknya menyamakan volume suara dengan yang lain. Volume yang terlalu keras menyebakan mereka akan enggan untuk ikut berbicara.

Tiga, Jangan merendahkan orang lain

Sebelum berbicara ada baiknya kita melihat latar belakang orang-orang yang akan kita ajak bicara, hal ini penting untuk memilih kata-kata yang akan keluar dari mulut kita, agar tidak menyinggung orang lain. Misalnya membicarakan materi pada orang yang berkekurangan atau membanggakan pendidikan kepada orang yang berpendidikan rendah.

Empat, Jangan bertanya masalah sensitif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun