Apabila kita meyakini sesuatu itu benar, maka kita akan melakukannya tanpa keraguan. Misalnya jika kita meyakini aktivitas olahraga itu membuat bugar dan panjang umur, maka kita akan berusaha untuk melakukannya demi kesehatan saat ini maupun masa yang akan datang.
***
Dari ketiga poin di atas jika percaya dihubungkan dengan keberadaan manusia sebagai insan bertuhan, maka kita dapat pahami bahwa, manusia yang percaya kepada Tuhan tidak cukup hanya berkata percaya bahwa Tuhan ada dan berkuasa.
Namun, percaya perlu disertai dengan tindakan keberanian menyerahkan segenap hidup kepada Tuhan, mengubah paradigma dunia dengan paradigma yang datangnya dari Tuhan.
Selanjutnya jika kita percaya bahwa Tuhan akan memberikan hari depan yang penuh harapan, maka kita akan berjuang untuk melakukan seluruh kehendak-Nya dan menjauhi larangan-Nya.Â
Mungkin ada sebagian orang yang tidak yakin adanya nirwana yang kekal setelah berakhirnya dunia, ia menganggap dunia berakhir begitu saja dan ketika berpulang maka akan selesai dengan sendirinya. Namun, orang yang yakin adanya nirwana dengan kesadaran penuh akan berjuang untuk bisa masuk. (KB)
Rujukan:
Biografi Charles Blondin, Wikipedia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H