Seorang pemimpin harus mengetahui kelebihannya untuk dimaksimalkan dan memahami kelemahannya dan menguranginya. Tanpa mengenal diri kamu sendiri maka tidak akan mengetahui efektifitas kepemimpinan. Tidak tahu apa yang harus diperbaiki dan dikembangkan.
Kedua, Memiliki visi
Visi berbicara jauh kedepan yang tidak semua orang dapat memikirkannya. Pemimpin sebaiknya memiliki pandangan jauh kedepan melebihi orang-orang yang dipimpin. Visi dapat berupa peluang yang dapat dimanfaatkan, namun juga ancaman yang dapat terjadi ketika proses bisnis dijalankan. Pemimpin yang baik adalah yang dapat menerjemahkan visi menjadi kenyataan.
Ketiga, Komunikasi
Visi dapat dikomunikasikan kepada tim, dibahas dan dirumuskan menjadi strategi bisnis. Komunikasi merupakan bagian penting dalam manajemen dan dilakukan dalam berbagai kesempatan. Tanpa adanya komukasi yang efektif tidak dapat mentransfer gagasan dan pesan kepada tim.
Keempat, Membangun kepercayaan
Kepercayaan menjadi faktor utama dalam kepemimpinan, jika tidak ada kepercayaan dari tim maka apa pun yang diberikan pemimpin akan diabaikan. Pemimpin sebaiknya selalu menambah keahlian dan menjalin kerja sama yang baik dengan tim agar kepercayaan dapat terbangun dengan positif.
Kelima, Mengambil keputusan
Pemimpin yang baik adalah yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, sehingga tidak ragu untuk mengambil keputusan. Kepercayaan diri dapat timbul dari keterampilan menganalisis, pengetahuan yang luas, menerima masukan dari orang lain, dan menyimpulkan berdasarkan logika.
Kepemimpinan merupakan bagian penting dalam manajemen. Karyawan tidak mudah bertumbuh dan berkinerja unggul jika tidak digerakkan oleh pemimpin organisasi. Pemimpin memiliki potensi besar dalam memengaruhi sumber daya manusia untuk mencapai tujuan. Lalu adakah hubungan antara kepemimpinan dengan menajemen? Berikut kita pahami dulu pengertian manajemen.