Apakah kamu menyukai wisata kuliner? Cobalah kamu perhatikan, tempat kuliner yang dahulu cukup favorit mulai ditinggalkan pelanggan! mengapa? karena manajemen tidak melakukan inovasi.
Munculnya pesaing baru menjadi salah satu penyebab pelanggan berpindah, banyak tempat kuliner baru, berani membangun dengan arsitektur modern dilengkapi dengan spots foto.
Bisnis kuliner tidak hanya bisa mengandalkan kenikmatan rasa, namun kenyamanan, pelayanan dan tempat yang representatif.
Sementara itu pemain baru yang tidak mampu menciptakan keunggulan tidak akan dilirik konsumen, dan dalam waktu yang tidak lama, perusahaan itu tidak lagi mampu bertahan.
Persaingan yang begitu ketat dan perubahan perilaku konsumen dari konservatif yang hanya puas dengan kenikmatan menu, telah berubah menjadi konsumen modern yang tidak saja mencari kenikmatan, namun juga suasana yang menyenangkan.
Bisnis kuliner menjadi salah satu contoh bisnis yang memerlukan sentuhan inovasi, kreativitas, dan menciptakan nilai bagi pelanggan. Tanpa adanya diferensiasi produk rasanya menjadi sulit perusahaan dapat menggaet banyak pelanggan.
Yuk, Kita mempelajari product differentiation strategies
Pengertian product differentiation
Mengutip artikel berjudul "Discovering New Points of Differentiation" oleh Rita Gunther McGrath dan Ian Macmillan tahun 1997, diferensiasi produk adalah menawarkan kepada pelanggan sesuatu yang mereka hargai yang tidak dimiliki pesaing.
Diferensiasi produk merupakan proses pemasaran suatu produk atau layanan yang berbeda dan menonjol dibandingkan dengan pesaing, sehingga produk menjadi unik. Jika perusahaan berhasil maka dapat menciptakan keunggulan kompetitif.
Diferensiasi produk yang dilakukan perusahaan kecil berpeluang untuk mengalahkan produk perusahaan besar atau produk yang lebih populer. Minimal mereka dapat mengambil niche market. Misalnya Kopi Kenangan yang mengusung brand lokal dengan harga murah, mulai mengancam hegemoni brand global Starbucks.
Diferensiasi memungkinkan perusahaan memberikan values kepada pelanggan dan harga yang terjangkau, menciptakan suatu kondisi win-win. Hal ini akan meningkatkan keuntungan dan kelangsungan bisnis. (Market Research.com).
Jenis product differentiation
Untuk dapat memenangkan pasar berikut ini beberapa ide sebagai proses membedakan dengan pesaing. Misalnya diferensiasi produk meliputi fitur, garansi, daya tahan dan kinerja produk. Diferensiasi layanan mencakup keramahan dan kemudahan pemesanan. Lalu diferensiasi saluran, terdiri dari cakupan, tenaga ahli dan kinerja.
Diferensiasi relasi yang dapat dikembangkan adalah kemampuan, kesopanan dan kepercayaan. Diferensiasi reputasi, meliputi persepsi, iklan dan komunikasi. Serta diferensiasi harga yang berorientasi pada pelanggan, pertimbangan jumlah dan segmentasi pasar.
Setelah kita memahami pengertian diferensiasi produk, maka selanjutnya kita akan mempelajari 3 model diferensiasi produk yang dapat dimasukkan ke dalam strategi bisnis.
Pertama, Diferensiasi vertikal
Diferensiasi vertikal dapat terjadi ketika konsumen membandingkan produk berdasarkan kualitas. Misalnya membandingkan mobil buatan Jepang dengan buatan Korea. Konsumen akan mudah membandingkan kualitas ke dua mobil tersebut. Jika perusahaan ingin memenangkan pasar maka perlu menciptakan produk yang lebih berkualitas dibandingkan pesaing.
Kedua, Diferensiasi horizontal
Diferensiasi horizontal lebih sulit dibedakan karena produknya terdiri dari banyak fitur. Misalnya membandingkan antara McDonald's dengan Kentucky Fried Chicken, konsumen tidak hanya membandingkan kenikmatan rasa, namun juga harga, kenyamanan, pelayanan dan varian menu. Perusahaan perlu menciptakan banyak fitur perbedaan untuk dapat mengalahkan pesaing.
Ketiga, Diferensiasi campuran
Sesuai dengan namanya diferensiasi campuran merupakan gabungan antara deferensiasi vertikal dan horizontal. Di sini konsumen akan mempertimbangkan produk yang berkualitas dan berbeda (unik) dibandingkan pesaing. Pada jenis ini tantangan perusahaan lebih berat karena produk mesti memiliki keunggulan kompetitif (berkualitas) dan keunggulan komparatif (berbeda). Misalnya Toyota menciptakan Lexus dengan kualitas yang tinggi dan fitur berbeda dibandingkan pesaing.
Manfaat product differentiation
Bagaimana jika perusahaan tidak melakukan diferensiasi produk? Dan apa saja manfaat ketika dapat menerapkan strategi diferensiasi produk?
Manfaat bagi perusahaan adalah dapat meningkatkan brand loyalty dan perusahaan dapat mengerek harga lebih tinggi. Dan pelanggan akan menerima karena mereka membeli dengan harga yang sepadan dengan produk. Dengan demikian akan meningkatkan laba perusahaan.
Manfaat yang lain adalah brand menjadi lebih menonjol dibandingkan pesaing, bahkan dapat menjadi market leader.
Diferensiasi sangat tergantung pada perhatian konsumen terhadap satu atau lebih manfaat dari produk dibandingkan dengan produk serupa. Unsur-unsur yang perlu diperhatikan adalah desain produk, pemasaran, kemasan dan harga.
Diferensiasi produk dapat menunjukkan produk memiliki semua fitur yang ada dalam produk pesaing, namun dengan manfaat tambahan. Perusahaan akan memperoleh keunggulan kompetitif, merebut pangsa pasar, dan mengendalikan harga.
***
Era digital dan perubahan perilaku konsumen semakin manambah beban tantangan bisnis. Bisnis yang dapat bertahan adalah bisnis yang berani melawan pesaing dengan menciptakan produk unggul dan  berbeda.
Perusahaan dapat melakukan riset untuk mengetahui keinginan/kebutuhan pelanggan dan mempelajari bisnis pesaing untuk menentukan product differentiation strategies yang efektif disesuaikan dengan sumber daya organisasi.
(Kris Banarto)
Rujukan:
Market Business News.com. "What is Product Differentiation? Definition and Examples"
Kopp, Carol M. (2021). "Product Differentiation." Investopedia.com
