Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mendalami 3 Model "Product Differentiation Strategies"

8 November 2021   07:24 Diperbarui: 8 November 2021   08:22 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi product differentiation strategies (Sumber foto Freepik.com)

Diferensiasi memungkinkan perusahaan memberikan values kepada pelanggan dan harga yang terjangkau, menciptakan suatu kondisi win-win. Hal ini akan meningkatkan keuntungan dan kelangsungan bisnis. (Market Research.com).

Jenis product differentiation

Untuk dapat memenangkan pasar berikut ini beberapa ide sebagai proses membedakan dengan pesaing. Misalnya diferensiasi produk meliputi fitur, garansi, daya tahan dan kinerja produk. Diferensiasi layanan mencakup keramahan dan kemudahan pemesanan. Lalu diferensiasi saluran, terdiri dari cakupan, tenaga ahli dan kinerja.

Diferensiasi relasi yang dapat dikembangkan adalah kemampuan, kesopanan dan kepercayaan. Diferensiasi reputasi, meliputi persepsi, iklan dan komunikasi. Serta diferensiasi harga yang berorientasi pada pelanggan, pertimbangan jumlah dan segmentasi pasar.

Product differentiation (Sumber Marketbusinessnews.com)
Product differentiation (Sumber Marketbusinessnews.com)

Setelah kita memahami pengertian diferensiasi produk, maka selanjutnya kita akan mempelajari 3 model diferensiasi produk yang dapat dimasukkan ke dalam strategi bisnis.

Pertama, Diferensiasi vertikal

Diferensiasi vertikal dapat terjadi ketika konsumen membandingkan produk berdasarkan kualitas. Misalnya membandingkan mobil buatan Jepang dengan buatan Korea. Konsumen akan mudah membandingkan kualitas ke dua mobil tersebut. Jika perusahaan ingin memenangkan pasar maka perlu menciptakan produk yang lebih berkualitas dibandingkan pesaing.

Kedua, Diferensiasi horizontal

Diferensiasi horizontal lebih sulit dibedakan karena produknya terdiri dari banyak fitur. Misalnya membandingkan antara McDonald's dengan Kentucky Fried Chicken, konsumen tidak hanya membandingkan kenikmatan rasa, namun juga harga, kenyamanan, pelayanan dan varian menu. Perusahaan perlu menciptakan banyak fitur perbedaan untuk dapat mengalahkan pesaing.

Ketiga, Diferensiasi campuran

Sesuai dengan namanya diferensiasi campuran merupakan gabungan antara deferensiasi vertikal dan horizontal. Di sini konsumen akan mempertimbangkan produk yang berkualitas dan berbeda (unik) dibandingkan pesaing. Pada jenis ini tantangan perusahaan lebih berat karena produk mesti memiliki keunggulan kompetitif (berkualitas) dan keunggulan komparatif (berbeda). Misalnya Toyota menciptakan Lexus dengan kualitas yang tinggi dan fitur berbeda dibandingkan pesaing.

Manfaat product differentiation

Bagaimana jika perusahaan tidak melakukan diferensiasi produk? Dan apa saja manfaat ketika dapat menerapkan strategi diferensiasi produk?

Manfaat bagi perusahaan adalah dapat meningkatkan brand loyalty dan perusahaan dapat mengerek harga lebih tinggi. Dan pelanggan akan menerima karena mereka membeli dengan harga yang sepadan dengan produk. Dengan demikian akan meningkatkan laba perusahaan.

Manfaat yang lain adalah brand menjadi lebih menonjol dibandingkan pesaing, bahkan dapat menjadi market leader.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun