4. Performance evaluation
Evaluasi kinerja dilakukan baik kualitatif maupun kuantitatif secara berkala, agar mengetahui kinerja semua karyawan tanpa kecuali. Evaluasi kinerja sekaligus mengevaluasi strategi MBO.
5. Providing feedback
Umpan balik perlu diberikan oleh para karyawan pada proses bisnis agar cepat diketahui efektivitas strategi yang dijalankan. Jika ditemukan kendala akan segera diadakan perbaikan agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
6. Performance appraisal
Penilaian kinerja dilakukan sesuai dengan standar kerja yang telah ditentukan oleh organisasi, dengan mengetahui persentase pencapaian target. Prinsipnya dapat terukur dan objektif.
Contoh MBO
Misalnya perusahaan mobil mencanangkan target penjualan 5 juta unit dalam satu tahun, maka bagian R&D akan menentukan varian unit, departemen pemasaran dan penjualan akan menyusun strategi. Departemen produksi menyiapkan bahan baku, peralatan dan tenaga kerja, serta bagian keuangan menyiapkan dana.
***
MBO merupakan pendekatan atau strategi untuk meningkatkan motivasi karyawan yang akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan melalui tujuan organisasi yang telah dirumuskan dengan matang oleh manajemen.
Didalam perjalanannya mungkin akan ada penolakan-penolakan dari karyawan yang tidak dapat menyesuaiakan irama bekerja dengan standar dan target yang tinggi.Â