Perubahan perilaku konsumen menjadi salah satu alasan mengapa konsep pemasaran modern diterapkan dalam bisnis.Â
Selain itu persaingan bisnis yang ketat bahkan cenderung mematikan pesaing dan adanya perdagangan bebas, menyebabkan barang dengan mudah mengalir ke semua negara.
Tantangannya adalah perusahaan perlu melengkapi struktur organisasi dengan menempatkan bagian reseach and development, yang bertugas untuk melakukan survei keinginan dan kebutuhan pelanggan atas produk dan membuat desain produk yang dapat mengadopsi selera konsumen.
Tanpa adanya kreativitas dari para pemasar rasanya semakin jauh untuk mewujudkan produk yang berbeda, unik dan memiliki unsur kebaruan yang disukai konsumen.Â
Perusahaan juga harus membuka diri atas kritik dan masukan dari pelanggan untuk perbaikan produk secara terus menerus.
Pusat dari bisnis adalah pelanggan bukan pada volume produk dan keuntungannya. Seluruh departemen yang ada terintregrasi dan berfokus pada kepuasan pelanggan. Para manajer perlu berpikir keras mencari faktor apa saja yang dapat memuaskan pelanggan.
Keinginan pelanggan menjadi yang utama dibandingkan dengan produksi dan proses bisnis lainnya. Dengan kata lain produksi dijalankan mengikuti kebutuhan pelanggan.
Setelah memahami konsep pemasaran dengan berpusat pada pelanggan dan pentingnya menerapkannya pada bisnis maka selanjutnya kita akan pelajari karakteristiknya (sifat khusus).
Karakteristik Konsep Pemasaran Modern
Pertama, Orientasi Pelanggan
Seluruh proses bisnis dikerahkan pada pelanggan (customer oriented). Pertama harus mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan sebagai dasar untuk mengembangkan produk. Kemudian mengintegrasikan produk dengan layanan yang mudah diakses oleh pelanggan. Semakin pelanggan puas maka perusahaan akan semakin tinggi meraih keuntungan.
Kedua, Pendekatan Terintegrasi