Setelah melakukan identifikasi dan pengelompokkan pelanggan, selanjutnya organisasi melakukan interaksi dengan pelanggan. Misalnya pelanggan potensial ditingkatkan menjadi pelanggan setia (customer loyalty) melalui penghargaan atau dijadikan privilege member.
Prinsipnya interaksi dilakukan untuk semua kategori pelanggan melalui informasi dan komunikasi secara terus menerus agar ada keterikatan pelanggan dengan brand.
Keempat Customize
Langkah terakhir yang perlu dilakukan organisasi adalah melakukan pendekatan dan komunikasi secara personal, misalnya pemberian ucapan atau hadiah ulang tahun, penawaran produk secara pribadi termasuk penanganan after sales service.
Pendekatan ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan dapat terpenuhi sehingga pelanggan puas.Â
Kepuasan pelanggan merupakan faktor penting organisasi untuk menghimpun penjualan dan keuntungan.
***
The IDIC Model akan memudahkan perusahaan dalam menyusun strategi CRM. Organisasi memerlukan peran praktisi IT (information technology) untuk dapat mewujudknnya, meskipun saat ini sudah tersedia software CRM.
Selain itu organisasi perlu menyiapkan sumber daya yang memadai untuk dapat menerapkan strategi dengan tepat.Â
Adanya data yang akurat dan menganalisis dengan baik akan memudahkan tim penjualan dan pemasaran dalam menarik pelanggan baru, mempertahankan dan meningkatkan menjadi pelanggan setia.