Pertama, Struktur Fungsional yang dikenal dengan struktur birokrasi yaitu membagi tugas berdasarkan fungsi dan spesialisasi karyawan.Â
Umumnya usaha kecil dan menengah menggunakan struktur fungsional. Membagi struktur menjadi beberapa departemen yaitu produksi, keuangan, personalia dan pemasaran.Â
Kelemahan tipe ini komunikasi agak kaku, tidak fleksibel dan kerja sama terganggu. Sedangkan kelebihannya adalah akan menemukan karyawan ahli pada bidangnya dan efisien.
Kedua, Struktur Divisi atau struktur produk yang terdiri dari beberapa divisi yang berdiri sendiri dan tiap divisi memiliki departemen misalnya penjualan dan produksi.Â
Tipe tersebut menyusun tim kepemimpinan berdasarkan produk, proyek atau anak perusahaan. Umumnya yang menggunakan struktur ini adalah perusahaan besar dengan banyak unit bisnis.
Keuntungan dari divisi adalah menggunakan delegasi wewenang sehingga kinerja manajer lebih baik, mudah koordinasi, proses sederhana dan kinerja mudah diukur berdasarkan kelompok. Sedangkan kelemahannya dapat menimbulkan persaingan tidak sehat antar divisi, meningkatkan biaya untuk menggaji manajer berkualitas di setiap divisi.
Ketiga, Struktur Matriks mengelompokkan karyawan berdasarkan fungsi dan produk secara bersamaan, membuat matriks karyawan di berbagai tingkatan, divisi dan departemen.Â
Struktur ini memungkinkan seorang karyawan memiliki rangkap jabatan, misalnya bagian penjualan dan customer service atau manajer pemasaran produk A merankap produk B.
Kelebihan dari struktur ini adalah mengurangi struktur vertikal dan lebih horizontal yang membuat komunikasi dan informasi lebih cepat.Â