Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menakar Kelayakan Lahan Berdasarkan "Highest and Best Use"

7 Agustus 2021   12:24 Diperbarui: 8 Agustus 2021   18:45 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi analisis highest and best use (Sumber foto Freepik.com)

Juga perlu dilihat aliran air dari hulu ke hilir, jangan sampai lahan menemui kendala untuk membuang air yang berisiko terjadi genangan atau banjir.

Daya dukung fasilitas lingkungan lokasi apakah tersedia fasilitas kesehatan, sekolah, tempat ibadah, tempat pembelanjaan dan lain-lain. 

Kemudian aksesibilitas jalan, moda transportasi yang mendukung misalnya angkutan umum dalam kota dan luar kota serta kereta api.

Ketiga, Financially Feasible

Analisis kelayakan keuangan dikaitkan dengan apakah properti yang akan dikembangkan mempunyai prospek yang bagus. 

Menghitung berapa besar modal yang akan diserap dalam proyek yang akan dijalankan dan seberapa besar potensi keuntungan.

Pada bagian ini dapat dilakukan dengan melihat properti yang sudah ada di sekitar lokasi, berapa tingkat penjualan. 

Berapa banyak pesaing dan bagaimana market share, untuk dapat menentukan potensi volume penjualan.

Keempat, Maximally Productive

Ini merupakan analisis terakhir, yaitu seberapa besar produktivitas lahan, dengan kata lain jika ada beberapa alternatif maka dapat memutuskan produktivitas yang maksimal. Dapat diukur dengan seberapa besar profit dan revenue yang akan dihasilkan.

Dengan memperhitungkan beberapa hal antara lain proyeksi arus kas masuk dan keluar atau Net Present Value (NPV), perkiraan laba yang akan diperoleh dari proyek yang akan dikembangkan.

Kemudian seberapa besar tingkat efisiensi dalam investasi, berapa laju pengembalian atau Internal Rate of Return (IRR) dan tingkat pengembalian investasi atau Return on Investment (ROI).

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun