Bersama dengan klien merancang tujuan, tindakan, dan ukuran tanggung jawab yang mengintegrasikan dan memperluas pembelajaran baru. Mengakui dan mendukung otonomi klien dalam merancang tujuan serta tindakan yang bertanggung jawab.
Ibarat pemain bola yang membutuhkan kehadiran coach karena ia tidak memahami bagaimana meningkatkan keahlian, menerapkan taktik dan strategi. Demikian juga para pemilik bisnis, direktur, manajer dan karyawan.
Keberhasilan tim nasional Italia menjuarai Euro 2020 tidak lepas dari sentuhan tangan dingin sang coach Roberto Mancini. Banyak yang meragukan kemampuan Italia setelah gagal total dalam ajang Piala Dunia 2018.
Praktis Mancini hanya memiliki waktu 3 tahun mempersiapkan pesta akbar sepak bola Eropa itu. Ia dapat mempertahankan identitas catenacio dengan sentuhan sepak bola modern dan selalu membangkitkan semangat tim.
Sudah saatnya organisasi bisnis menggunakan jasa coach untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki karyawan dan manajer. Supaya tidak salah dalam menilai diri sendiri dan tujuan yang akan dicapai. (KB)
Referensi: Falaq Arsendatama, Al. (2021). Professional Coach Certification Program. Jakarta: Kognisio PT Cipta Adhi Potensia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H