Menetapkan dan memelihara perjanjian yaitu bermitra dengan klien untuk menciptakan kejelasan kesepakatan tentang hubungan pembinaan, proses, rencana dan tujuan. Menjelaskan apa itu coaching dan mencapai kesepakatan tentang apa yang pantas dan tidak pantas serta apa saja yang ditawarkan pada klien.
Bermitra dengan klien dan pemangku kepentingan terkait untuk membangun keseluruhan rencana, tujuan coaching, mengidentifikasi atau menegaskan kembali apa yang ingin dicapai dalam coaching.
4. Cultivates Trust and SafetyÂ
Menumbuhkan kepercayaan dan keamanan yaitu bermitra dengan klien untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung klien untuk berbagi secara bebas. Menjaga hubungan saling menghormati dan kepercayaan.
Coach harus berusaha memahami klien dalam konteks mereka yang mencakup identitas, lingkungan, pengalaman, nilai, dan kepercayaan. Menunjukkan rasa hormat terhadap identitas, persepsi, gaya, dan bahasa klien.
5. Maintains PresenceÂ
Mempertahankan kehadiran dengan cara sepenuhnya sadar dan hadir bersama klien, menggunakan gaya yang terbuka, fleksibel, membumi dan percaya diri. Tetap fokus, jeli, empati dan responsif terhadap klien, menunjukkan rasa ingin tahu selama proses coaching.
Mengelola emosi seseorang untuk tetap hadir dengan klien, menunjukkan kepercayaan diri dalam bekerja dengan emosi klien yang kuat selama proses pembinaan.
6. Listens ActivelyÂ
Mendengarkan secara efektif dengan berfokus pada apa yang dikatakan klien dan sepenuhnya memahami apa yang sedang dikomunikasikan dan mendukung klien berekspresi diri.
Mempertimbangkan konteks klien, identitas, lingkungan, pengalaman, nilai dan keyakinan untuk meningkatkan pemahaman tentang apa yang klien komunikasikan. Coach merangkum apa yang dikomunikasikan klien untuk memastikan kejelasan dan klarifikasi pemahaman.
7. Evokes AwarenessÂ
Membangkitkan kesadaran dengan memfasilitasi wawasan dan pembelajaran klien dengan menggunakan alat dan teknik seperti: pertanyaan yang berbobot, keheningan, metafora atau analogi.
Mempertimbangkan pengalaman klien saat memutuskan dan mempertimbangkan apa yang paling berguna. Coach mengajukan pertanyaan tentang klien, seperti cara berpikir, nilai, kebutuhan, keinginan dan keyakinan.
8. Facilitates Client GrowthÂ
Memfasilitasi pertumbuhan klien dengan cara bermitra dengan klien untuk mengubah pembelajaran dan wawasan menjadi tindakan. Mempromosikan otonomi klien dalam proses pembinaan. Mengintegrasikan kesadaran, wawasan, atau pembelajaran baru ke dalam pandangan dunia dan perilaku.