Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Diperlukan 5 Langkah Jitu untuk Meningkatkan Keterlibatan Karyawan

28 Juni 2021   07:06 Diperbarui: 30 Juni 2021   04:21 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajer berperan melibatkan karyawan dalam organisasi (sumber foto oleh fauxels dari Pexels)

Dilanjutkan dengan penempatan sesuai dengan kebutuhan organisasi yang disesuaikan dengan uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab. Penempatan karyawan pada posisi yang tepat akan membuat organisasi menjadi efektif.

Kedua, mengadakan pelatihan

Pelatihan dan pengembangan merupakan bagian dari program manajer setiap departemen dalam organisasi. 

Praktisi HRD dapat membantu menyusun program pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan.

Melakukan evaluasi mengenai efektivitas program dan melakukan perbaikan secara terus menerus dan berkelanjutan. 

Pelatihan dan pengembangan yang tepat akan meningkatkan produktivitas kerja.

Ketiga, menyelaraskan bakat dengan visi perusahaan

Menyelaraskan bakat dan gairah (passion) setiap karyawan dengan visi, misi dan budaya organisasi. Dengan menyelaraskan maka karyawan dapat mengembangkan potensinya.

Pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan bakat dan gairah akan memperoleh kinerja yang maksimal dan kepuasan dalam bekerja. Karyawan dengan bebas melakukan kreativitas untuk kemajuan organisasi.

Keempat, komunikasi, pemantauan dan evaluasi

Setelah manajer menyusun program dan menempatkan karyawan, selanjutnya melakukan implementasi. 

Di dalam implementasi dibutuhkan komunikasi, pemantauan (monitoring) dan melakukan evaluasi.

Komunikasi secara terbuka untuk menerima masukan dari karyawan, memonitor apakah uraian tugas dapat dieksekusi dengan baik. Dan melakukan evaluasi secara objektif atas kinerja karyawan. 

Kelima, memberikan penghargaan

Penghargaan dan hukuman merupakan alat untuk menghargai karyawan yang berkinerja baik dan hukuman diberikan kepada karyawan yang berkinerja buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun