Salah satu karakter yang terpenting adalah kecerdasan intra personal untuk mengendalikan pikiran sendiri (self talk) yang menghambat. Melalui sikap, disiplin diri, tekad dan motivasi yang kuat.
Pengusaha tidak bisa instan menjadi kaya. Pengorbanan merupakan bagian dari perjalanan menuju sukses. Dibutuhkan karakter yang kuat untuk tetap melangkah.
Organisasi bisnis dapat memberhentikan dan merekrut karyawan kapan saja. Namun, pengusaha dengan kekuatan karakter harus selalu bangkit, memperbaiki manajemen yang salah dan kembali melangkah.
2. Jari Telunjuk (Focus)
Jari Telunjuk yang berfungsi untuk menunjuk, mengingatkan atau memerintah merupakan fokus yang harus dimiliki pengusaha.
Spesialisasi sudah tidak cocok bagi pengusaha, namun cobalah dengan banyak ragam, baik aspek-aspek dalam bisnis maupun kehidupan. Keluarlah dari zona nyaman.
Dalam bisnis dituntut generalis dengan banyak membaca, mendengar, melihat dan melakukan akan semakin banyak memiliki pengalaman.
Tugas pemilik bisnis sebagai kaum generalis memimpin para karyawan sebagai kaum spesialis.
Jika Anda sebagai karyawan maka kesempatan banyak belajar di perusahaan sebelum menjadi pengusaha. Sebagai karyawan Anda dapat belajar tentang produk, hukum, sistem, komunikasi, keuangan, misi perusahaan, mengelola tim dan kepemimpinan.
3. Jari Tengah (Brand)
Jari Tengah merupakan jari terpanjang yaitu menunjuk brand yang harus dibangun dan dijaga. Brand yang dikenal akan memudahkan dalam melakukan proses bisnis.
Brand adalah janji yang ditawarkan dan pengalaman yang akan diberikan.
Pengusaha jangan terlalu berhemat untuk investasi yang berhubungan dengan brand.