Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Credible Activist, Modal Dasar Profesional HR Menggerakkan Organisasi

13 November 2020   10:05 Diperbarui: 18 Januari 2021   22:03 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh fauxels dari Pexels 

#5. Capasity Builder

Masing-masing SDM mempunyai keahlian yang berbeda-beda. Tugas profesional HR adalah membangun kemampuan karyawan untuk mewujudkan organisasi yang kuat dan efektif.

Perusahaan harus bersedia berinvestasi untuk mengembangkan kemampuan SDM. Melalui kapabilitas yang ada akan terbentuk budaya organisasi, memperbaiki proses dan untuk identitas perusahaan.

Organisasi yang sukses diukur ketika karyawan telah menemukan makna dan tujuan hidup di tempat kerja. 

Para profesional HR dapat membantu para manajer divisi untuk mengarahkan karyawan menemukan makna dan tujuan itu.

#6. Credible Activist

Profesional HR yang efektif adalah seorang aktivis (yang dapat menggerakkan) dan kredibel (dapat dipercaya) oleh manajemen puncak. Seorang profesional HR hanya merupakan aktivis tetapi tidak kredibel maka hasilnya tidak maksimal.

Begitu pula sebaliknya sudah kredibel tetapi tidak aktivis maka tidak membawa pengaruh yang besar terhadap organisasi. Aktivis dan kredibel harus dimiliki profesional HR. Kredibilitas muncul melalui komitmen, tindakan nyata, membangun hubungan pribadi, saling percaya dan dapat diandalkan.

Para profesional HR sebagai seorang aktivis tidak melulu mengenai aktivitas HR tetapi tentang bisnis. Harus dapat mempengaruhi karyawan untuk meningkatkan kinerja dan menghasilkan produk atau layanan yang kompetitif dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Rujukan: datafacts.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun