Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Batu Ginjal Keluar Tanpa Operasi, Ikuti 5 Cara Mudah

5 November 2020   06:54 Diperbarui: 5 November 2020   06:56 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu ginjal. Sumber foto: Shutterstock 

Suatu malam saya mengalami sakit pinggang yang dahsyat, kebetulan tempat kos dekat dengan dokter praktik sekitar 500 meter jauhnya. Dengan berjalan menunduk menahan sakit, saya berobat ke dokter tersebut.

Saya merintih kesakitan dan menjelaskan sakit saya, namun dokter itu tetap tenang dan malah tersenyum seolah menyepelekan sakit saya. Dia memberikan suntikan anti sakit dan kapsul untuk diminum saat itu juga. Menurutnya saya mengidap batu ginjal.

Tidak lama berselang pinggang saya langsung sembuh dan saya berjalan pulang dengan sehat. Saya berpikir hebat benar dokter ini, bisa melakukan diagnosa dan memberikan obat yang cepat dan tepat kepada pasien.

Batu Ginjal

Batu ginjal dikenal dengan istilah nefrolitiasis, merupakan keadaan ketika material mirip batu terbentuk di dalam ginjal. Terbentuknya material yaitu dari sisa zat dalam darah yang disaring oleh ginjal, kemudian lama kelamaan akan mengkristal.

Sebagian besar pengidap batu ginjal berusia 30 sampai 60 tahun, diperkirakan 10% pria dan 15% wanita di dunia pernah mengalami kelainan seperti ini selama hidupnya.

Gejala-gejala Batu Ginjal

Ketika batu ginjal masih kecil dapat dikeluarkan secara alami melalui ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih). Tetapi apabila sudah besar tidak bisa dikeluarkan dan menyebabkan sakit bagian pinggang, perut bagian samping atau bawah, badan lemas dan demam.

Hal ini dapat menyebabkan luka pada ureter, sehingga urine terkadang berdarah. Lama-lama bakteri terakumulasi dan menyebabkan pembengkakan pada ureter. Gejala lain sering buang air kecil dan berasa sakit, dan jumlah urine yang keluar sedikit.

Penyebab Batu Ginjal

Batu ginjal bisa disebabkan oleh berat badan berlebih, kurang minum air putih, makanan yang mengandung asam oksalat (bayam, kacang mede, bubuk cokelat, kentang goreng), makanan tinggi sodium (sosis, nugget, kecap, saus dan makan cepat saji).

Kemudian makanan tinggi protein hewani: daging merah, unggas, kerang. Serta makanan tinggi purin misalnya alkohol, ikan sarden, kuning telur, kepiting, lobster, kornet, sarden dan jeroan.

Berobatlah Sebelum Terlambat

Sebenarnya batu ginjal dapat dideteksi sejak dini. Yang paling mudah adalah ketika air kencing yang dikeluarkan sedikit dan sering kali buang air kecil (anyang-anyangan).

Apabila batu ginjal sudah terlalu besar, maka tidak bisa dikeluarkan lagi dengan obat-obatan. Namun harus melalui operasi atau dilakukan penyinaran laser.

Mengidap Batu Ginjal Sampai 3x

Saya pribadi pernah mengalami batu ginjal, saat itu usia 31 tahun, waktu itu saya suka sekali makan nasi padang dan minum es teh atau teh botol 1 sampai 3 botol sehari.

Rupa-rupanya pola makan itu yang menyebabkan saya mengidap batu ginjal. Sakit pertama saya bisa sembuh karena berobat ke dokter, diberikan suntikan anti sakit dan anti infeksi. Juga diberikan kapsul penghancur batu ginjal.

Dua Minggu kemudian batu ginjal saya keluar bersamaan dengan buang air kecil. Setelah keluar berasa lega dan buang air kecil secara normal, seperti bendungan saluran yang jebol.

Saya sempat mengidap batu ginjal lagi, dengan gejala-gejala sakit yang sama. Karena sudah tahu cara mengobati maka  saya tidak berobat ke dokter lagi tetapi minum kapsul penghancur batu saluran yang dijual bebas di toko obat atau apotek.

Bahkan saya masih terkena batu ginjal untuk yang ketiga kalinya, dan saya melakukan dengan cara yang sama. Batu keluar sendiri bersamaan dengan buang air kecil, bentuknya seperti gula batu.

Batu ginjal. Sumber foto: Shutterstock 
Batu ginjal. Sumber foto: Shutterstock 

Tindakan Pencegahan

Setelah tiga kali saya mengidap batu ginjal, saya lebih hati-hati mengatur pola makan. Dan sampai saat ini sudah tidak mengalami lagi. Berikut 5 cara mudah mengeluarkan batu ginjal tanpa operasi:

#1. Minumlah air putih dalam jumlah banyak 2 sampai 3 liter dalam satu hari, hal ini akan membantu membersihkan saluran kemih. Hindari minum teh apalagi dalam bentuk kemasan dan minuman beralkohol, karena jenis minuman ini dapat mengendap dan mengkristal.

#2. Minumlah tablet penghancur batu saluran kemih. Kapsul ini merupakan herbal yang dapat membantu meluruhkan batu urine dan batu ginjal, mengatasi infeksi dan peradangan serta memperlancar buang air kecil. Obat ini dapat dibeli bebas di toko obat atau apotek.

#3. Hindari atau kurangi makanan yang berpotensi mengendap menjadi batu ginjal. Misalnya jeroan (hati, limpa, paru, usus, lidah, babat, otak), emping, kacang mete dan masakan bersantan.

#4. Bagi berat bedan berlebih atau bahkan obesitas, harus dikurangi sampai berat badan normal sesuai dengan standar BMI (Body Mass Index). Diet dengan cara mengubah pola makan yaitu mengurangi nasi, dan menambah konsumsi buah dan sayur.

#5. Lakukan olahraga aerobik 3 sampai 6 kali seminggu, masing-masing selama 45 sampai 60 menit. Olahraga penting untuk mempertahankan berat badan ideal, merangsang banyak minum air putih dan membuang air kecil.

Apabila sudah menerapkan 5 langkah tersebut di atas namun batu ginjal belum juga keluar, sebaiknya berobat ke dokter, mungkin harus dilakukan operasi atau sinar laser. Kiranya kita semua terhindar dari batu ginjal dengan olahraga secara teratur, minum air putih yang cukup dan menghindari makanan dan minuman yang dapat mengendap menjadi batu ginjal.

Rujukan :

1. www.alodokter.com

2. www.halodoc.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun