Demikian juga Bobby Nasution dengan pengaruh sang mertua dapat menyingkirkan seniornya di PDIP yang notabene Pjs. Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Sehingga Akhyar harus berganti kendaraan partai karena kecewa dengan keputusan pengurus PDIP.
Melihat pola penentuan calon kepala daerah baik di kota Solo dan Medan, akan dipakai pada waktu pemilihan calon presiden atau wakil dalam kontestasi Pilpres 2024. Ada kemungkinan Ganjar Pranowo sekalipun memiliki elektabilitas tinggi dapat digeser oleh calon lain.
Putri Mahkota Puan Maharani rupa-rupanya telah dipersiapkan Megawati sebagai calon wakil presiden sekaligus untuk melanggengkan dinasti politik. Melihat kedekatan Megawati dan Prabowo kemungkinan besar PDIP dan Gerindra akan mengusung pasangan Prabowo-Puan sebagai calon presiden dan wakil dalam kontestasi Pilpres 2024.
Rujukan :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H