Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lakukan 5P agar Bisnis Berkelanjutan

13 Juni 2020   09:40 Diperbarui: 16 Januari 2021   10:12 1974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelemahan strategi 4P banyak memihak dan menguntungkan perusahaan tanpa memperhatikan dampak dari bisnis yang dijalankan, sehingga bisnis hanya untuk jangka pendek tidak bisa berkelanjutan karena akan ditinggal pelanggan.

Salah satu contoh perusahaan yang sudah menerapkan 5P adalah PT. Vale Indonesia, Tbk perusahaan tambang yang telah menjalankan 11 kategori yakni strategi dan manajemen berkelanjutan, tenaga kerja, komunitas, manajemen energi, pengelolaan air, produktivitas pengelolaan limbah dan material, manajemen rantai pasok, pemanfaatan lahan dan keragaman hayati, tanggung jawab dan etika bisnis, keterlibatan dengan pemangku kepentingan, serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. 

Dan menjadi pemenang Sustainable Business Awards (SBA) tahun 2018. (Kompas.com, 7 Januari 2018).

Bisnis menjadi sempurna kalau strategi 4P dibarengi dengan 5P (People, Prosperity, Planet, Peace & Partnership), yang berorientasi pada tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). 

Image sdg.gdrc.org
Image sdg.gdrc.org

5P of Sustainable Development Strategy

1. People

Di dalam menjalankan organisasi bisnis perusahaan harus memerhatikan orang-orang yang terlibat dalam bisnis, baik karyawan, pemegang saham, pemilik perusahaan, pelanggan, vendor, distributor, pelanggan dan masyarakat sekitar. Para pemangku kepentingan perlu mendapat perhatian dari perusahaan dalam hal kesehatan, sanitasi, ketersediaan air dan kecukupan pangan. Program Corporate Social Responsibily (CSR) harus dihidupkan berisi program-program tersebut, dengan mengutamakan internal perusahaan terlebih dahulu, baru kemudian lingkungan sekitar dan masyarakat umum.

2. Planet

Isu perubahan iklim dan pemanasan global sudah mendunia dan perusahaan-perusahaan harus ikut terlibat dalam penanganan isu ini. Juga degradasi tanah, perlindungan lingkungan dan punahnya beberapa binatang. Agenda ini bisa dimasukkan dalam program CSR misalnya penghijauan, pengelolaan limbah pabrik, pencemaran udara. Berperan aktif dalam kampanye perlindungan hutan dari kebakaran dan ilegal logging serta pencemaran air laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun