Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Era New Normal, Marketing Mix 4P+3P Ternyata Tidak Cukup

27 Mei 2020   09:50 Diperbarui: 15 Januari 2021   14:20 10568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image dokpri kris banarto

3. Place

Place diartikan sebagai distribusi, artinya konsumen dengan mudah mendapatkan barang yang diinginkan, misalnya sirop Marjan yang gencar melakukan promosi di media elektronik, menjadi sia-sia ketika konsumen kesulitan mencari barang itu di toko tradisional. Perusahaan harus pandai bekerja sama dengan distributor dan supplier agar distribusi barang merata dari tingkat distributor sampai pengecer.

4. Promosi

Barang sudah bagus, harga sudah kompetitif dan distribusi merata, tanpa ada promosi maka barang yang kita jual tidak dikenal oleh konsumen. Promosi sangat diperlukan supaya terjadi penjualan dan dari penjualan akan ada arus kas masuk (cash in). Promosi dibagi menjadi :

A. Offline

  • ATL (Above The Line), tidak langsung menyentuh ke personal : misalnya iklan di koran atau majalah, iklan di Billboard, display di toko atau kantor dan sebagainya
  • BTL (Bellow The Line), bersifat langsung ke personal atau sentuhan langsung : misalnya sale promo, press release dengan pelanggan, interview dengan pelanggan, personal selling, mengadakan event, sponsor melalui komunitas dan sebagainya

B. Online

  • ATL : iklan di google, iklan di website, membuat blog, iklan di sosial media (misalnya : Facebook, Instagram, Line)
  • BTL : Personal email, WhatsApp blast, telephoning, penyebaran brosur, dan sebagainya.

3 P : People, Process & Physical Evidence

1. People

People menjadi penting khususnya yang berada di front office (FO) seperti tenaga pemasaran, customer service, security dan cleaning service yaitu yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Tamu hotel bisa tidak jadi menginap ketika tidak dilayani customer service dengan baik. Saat ini beberapa hotel meningkatkan pelayanan tamu yang datang disambut security dengan membukakan pintu mobil dan memarkirkan mobil. Ketika masuk lobi hotel untuk check in tamu diberi well come drink, dan office boy membawakan koper ke kamar.

2. Process

Proses harus jelas dan dipahami oleh konsumen, seberapa lama konsumen harus menunggu di customer service (CS), misalnya untuk membuka deposito di bank, prosesnya seperti apa dari ambil antrean -- dipanggil dan bertemu CS -mencocokkan data/tanda tangan-pindah ke kasir untuk setor uang atau masukan PIN-lalu kembali lagi ke CS untuk mengambil lembar deposito. Sungguh suatu proses yang melelahkan untuk orang yang mau mempercayakan dananya ke bank, kenapa tidak dibuat simpel hanya bertemu satu orang saja misalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun