Padahal sebelumnya arogansi kedua tokoh tersebut dipertontonkan pada dunia melalui perang dagang AS vs China yang berimbas pada kelesuan ekonomi seluruh dunia tahun 2019 lalu. Di dalam negeri Pillkada serentak yang rencananya digelar pada September 2020 ditunda.
Bidang “Technological” juga berdampak pada lumpuhnya beberapa sistem yang sudah mapan, aplikasi GoFood atau GoJek yang biasanya rame digunakan menjadi sepi, pembayaran melalui dompet digital baik OVO, DANA dan sebagainya juga menurun.
Internet of Things atau Industri 4.0 sudah tidak terdengar lagi, yang ada hanyalah hiruk pikuk berita berseliweran di dunia maya & elektronik seputar COVID-19. Walaupun ada teknologi informasi yang meningkat pesat semacam Zoom, Microsoft Teams, Class room, Netflix, Youtube dan sejenisnya.
Di bidang “LEGAL”, pemerintah memberikan relaksasi PPh pasal 22 untuk importir barang modal bahan baku, relaksasi PPh pasal 25, diberikan kepada perusahaan dengan pengurangan 30% beban pajak, memberikan kelonggaran/relaksasi kredit usaha mikro dan usaha kecil untuk nilai di bawah Rp.10 Milyar.
Sementara kebijakan dari pemerintah daerah berkenaan dengan penanggulangan COVID-19 yakni upaya bekerja di rumah (work from home), belajar di rumah dengan sistem jarak jauh (e-learning), bahkan beribadah di rumah.
Faktor Sosial juga mengubah “Environmental”, bagaimana orang berinteraksi dengan alam untuk berjemur selama lima belas menit, udara Jakarta menjadi bersih karena berkurangnya aktivitas masyarakat ke luar rumah.
Tetapi akibat Sosial juga bisa berpengaruh pada kebiasaan sosial itu sendiri yaitu selalu mencuci tangan, menjaga kesehatan, budaya bersih, minum vitamin dan memakai masker, jadi tidak semua berdampak negatif, ada banyak hal kita dapat belajar dari krisis ini.
SWOT Analysis
Untuk mengetahui eksistensi organisasi bisnis dan seberapa kekuatan SDM serta seluruh potensinya, tidak ada salahnya kita menggunakan SWOT Analysis, mari kita lihat satu – satu :
1. Strengths, manpower menjadi begitu penting bagi organisasi bisnis apakah SDM siap dibawa untuk berlayar pada lautan bisnis yang ekstrim dan tidak kalah penting budaya organisasi dapat menjadi aset tak berwujud tak ternilai menghadapi badai ekonomi yang unpredictable.