Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lahan Parkir Jadi "Harta Karun": Solusi Cerdas Warga di Tengah Keterbatasan

18 November 2024   21:08 Diperbarui: 18 November 2024   22:28 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi parkir.(Thinkstock via Kompas.com)

Regulasi ini perlu disertai dengan pengawasan yang ketat untuk memastikan implementasinya berjalan efektif. Selain itu, potensi kolaborasi dengan pemerintah atau pihak swasta dalam menyediakan lahan parkir umum juga harus dimaksimalkan. 

Fasilitas parkir umum yang strategis dan terjangkau dapat menjadi solusi jangka panjang, sekaligus mengurangi tekanan pada warga yang harus menyulap lahan pribadi menjadi tempat parkir.

Tak kalah penting, edukasi kepada warga mengenai tata kelola parkir yang aman dan nyaman perlu terus digalakkan. Warga perlu memahami pentingnya mengatur ruang parkir agar tidak mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar, termasuk meminimalkan kebisingan dan mengelola akses keluar-masuk kendaraan secara tertib. Dengan regulasi yang jelas, kolaborasi yang baik, dan edukasi yang konsisten, masalah parkir di perkampungan dapat diatasi secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.

***

Keterbatasan ruang di perkampungan memang menjadi tantangan besar, namun justru dari keterbatasan ini muncul solusi-solusi kreatif yang bermanfaat. Fenomena penyewaan lahan parkir menjadi salah satu contoh bagaimana warga dapat beradaptasi dengan kondisi sekitar dan menciptakan peluang ekonomi baru. Meskipun demikian, penting untuk melihat masalah ini sebagai pemicu bagi pemikiran lebih luas terkait solusi transportasi yang lebih berkelanjutan.

Harapan ke depannya, fenomena ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik dalam mengelola ruang perkotaan dan fasilitas transportasi. Dengan kolaborasi yang baik dan perencanaan yang matang, kita bisa menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau.

Sebagaimana pepatah yang mengatakan, "Di tengah keterbatasan, selalu ada peluang bagi yang kreatif." Fenomena ini membuktikan bahwa dalam setiap masalah, selalu ada potensi untuk menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat bagi semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun